Jakarta –
Penjualan Honda Brio Satya E CVT tak kalah dengan rivalnya di segmen LCGC. Ini adalah buktinya.
Honda Brio Satya E CVT sangat kokoh di segmen Low Cost Vehicle (LCGC). Berdasarkan data penjualan ekspor Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode 2024, Brio Satya E CVT mengungguli kompetitornya.
Pada periode Januari hingga Desember 2024, Honda dijadwalkan mendistribusikan 33.154 unit Brio Satya E CVT ke seluruh diler di Indonesia. Sebagai perbandingan, sebaran Calya 1.2 G M/T di peringkat kedua hanya sebanyak 26.913 unit. Berikutnya di posisi ke-3 ada Sigra 1.2 R M/T yang didistribusikan sebanyak 23.408 unit. Apa kelebihan Honda Brio Satya E CVT?
Menariknya dari segi harga, Honda Brio Satya E CVT menjadi model termahal dari seluruh LCGC yang dijual di Indonesia. Brio Satya E CVT juga menjadi satu-satunya LCGC yang dibanderol hingga Rp 200 juta pada Januari 2025. Brio Satya E CVT saat ini dijual Rp 202,5 juta di OTR Jakarta.
Brio sebenarnya merupakan salah satu mobil Honda terbaik di Indonesia. Mobil ini menarik banyak pembeli muda dan pemula. Dari segi spesifikasi, Honda Brio Satya mengusung mesin 1.2L i-VTEC 4 silinder bertenaga 90 PS. Mesin ini diklaim paling besar di kelasnya, dan paling irit bahan bakar. Khusus untuk Honda Brio Satya yang lebih mahal, mesinnya dikawinkan dengan transmisi CVT World Technology Dreams. Terdapat pula sistem Tweeter Speaker, ECO Assist, serta fitur keselamatan seperti: Dual Front SRS Airbags, sistem rangka G-CON+ACE, dan sistem rem ABS+EBD.
Soal desain, Honda Brio Satya dibekali DRL LED, desain bersaing sangat bagus, velg berukuran 14 inci dengan kombinasi warna two tone. Interiornya memiliki jendela otomatis atas/bawah dengan Anti-pinch, panel pintu, dan dashboard terintegrasi dengan warna abu-abu di atap.
Kalau bicara fitur, bisa dibilang tidak banyak. Fitur keselamatan misalnya Brio Satya E CVT yang dilengkapi SRS Dual Front Airbag, sistem rangka G-CON+ACE, dan sistem pengereman ABS+EBD. (kering/tanah)
