Jakarta –
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengalokasikan dana hibah senilai Rp 3 miliar kepada 20 wirausaha sosial yang terdaftar mengikuti program Pemikiran Terbaik Negara.
Program Otak Terbaik Bangsa merupakan Kompetisi Pendanaan yang diprakarsai oleh Yayasan BUMN bekerja sama dengan ekosistem impact investing, seperti Venture Capital (VC) dari dalam dan luar BUMN.
Kata Menteri BUMN Erick Thohir pada Pameran Akhir Gagasan Terbaik Negara di Jakarta, Rabu (12 November 2024).
Erick mengatakan, program tersebut telah menjangkau 11 provinsi. Program ini juga berdampak pada 22 ribu wirausaha sosial, termasuk kelompok petani, nelayan, guru, pelajar, pemulung, buruh pabrik, perempuan dan anak-anak.
“Ini benar-benar berdampak pada 22 lakh masyarakat yang mendapat manfaat dari program ini,” ujarnya. Sungguh sulit dipercaya.”
Erick mengatakan, program Pikiran Terbaik Negeri ini awalnya disiapkan di masa pandemi COVID-19. Itupun uang yang diterima Yayasan BUMN dari pihak swasta.
“Pertama, Dana tersebut telah menerima lebih dari Rp 300 miliar dari pihak swasta,” jelasnya. Saya ingat saat itu, kami menerima sumbangan hingga 4 pesawat dari Tiongkok.”
Padahal, kata Erick, Yayasan BUMN sebelumnya menggandeng pendanaan dengan dana dari New York, Amerika Serikat (AS). Oleh karena itu, Erick meminta anggota Yayasan BUMN menjaga efisiensi dan transparansi.
“Jadi saya anggap program ini bagus. Bukan untuk pemerintah, bukan untuk saya, bukan untuk kita semua di sini. Tapi program ini benar-benar untuk masyarakat kita ke depan,” tutupnya.
Sekadar informasi, program Best State Minds dari Yayasan BUMN bertujuan untuk mencari, membina dan mengembangkan wirausaha sosial yang mampu memberikan dampak nyata, tidak hanya bagi masyarakat tetapi juga bagi kelestarian lingkungan.
Simak Video Lainnya: Prilly Latuconsina Diangkat Menjadi Direktur Yayasan BUMN oleh Erick Thohir
(kg)