Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan anggaran perjalanan dinas luar negeri mencapai $3 miliar. Oleh karena itu, Prabowo meminta para pejabat mengurangi perjalanan tersebut hingga 50%.
Prabowo mengatakan jika berhasil maka anggaran negara bisa menghemat hingga Rp15 triliun. Saat itu, dia menyinggung perlunya efektivitas APBN dan cost recovery.
“Perhitungan kita untuk perjalanan ke luar negeri adalah Indonesia, perjalanan luar negeri itu 3 miliar dolar. Saya minta dikurangi 50%. Kalau kita turunkan 50%, kita bisa menghemat Rp 15 triliun,” ujarnya. Prabowo hadir di Sekretariat Presiden pada Jumat (6/11/2024) dalam pembukaan sidang Tanvir dan resepsi HUT ke-112 Muhammadiyah.
Tabungan ini dapat digunakan untuk membangun banyak sekolah, bendungan, dan sistem irigasi serta dapat digunakan untuk mengasuh anak-anak Indonesia. Setelah itu para menteri diminta berpuasa 5 tahun terlebih dahulu.
“Biar para menteri puasa dulu, puasanya 5 tahun. Kalau 5 tahun kita akan menghemat 1,5 miliar dolar dari perjalanan saja, tapi bayangkan apa yang bisa kita lakukan,” imbuhnya.
Karena itu, dia meminta pemerintah provinsi mengurangi kejadian-kejadian yang tidak penting. Menurutnya, yang terpenting bukan mengadakan konferensi tetapi mencari cara untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
“Gubernur, Bupati, semuanya harus bekerja. Cukup kurangi pekerjaan yang tidak penting. Tidak perlu konferensi, banyak pertemuan. Kenapa harus rapat di hotel seperti itu,” tanya Prabowo. (fdl/fdl)