Omesh Ungkap Sosok Bambang, Selamatkan Nyawanya dari Geng Motor

Jakarta –

Pembawa acara Ananda Omesh menceritakan pengalamannya dirampok geng motor saat kuliah di Bandung. Saat hendak keluar membeli sembako, Omesh justru dihadang geng motor.

Omesh bercerita, saat itu ia mencoba menyalip sepeda motor secara perlahan sehingga membuatnya tidak nyaman. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 di kawasan Dago.

“Tiba-tiba ada sepeda motor lewat, kok tiba-tiba ada sepeda motor yang lewat, pelan-pelan pas mau menyalip lagi, ada yang menendang saya dari kanan, saya terjatuh, banyak sepeda motor, mereka membawa parang, pecahan botol, semuanya. begini (memutar-mutar senjata tajam) kata Omesh saat menyelesaikan Pagi Pagi Ambyar, dilihat di saluran YouTube Trans TV, Kamis (16/1/2025).

Bocah bernama asli Ananda Rusdiana ini mengatakan, kunci sepeda motor tersebut diambil sekelompok sepeda motor. Ia pun menyerah karena ditangkap oleh beberapa anggota geng motor yang terus menerus mengancam nyawanya.

Bahkan setelah menyerah, Omesh masih bertanya-tanya bagaimana dia bisa bertahan. Anggota kelompok motor itu berbau alkohol. Omesh menajamkan otaknya karena yakin akan ada geng motor yang tidak bisa berpikir jernih.

“aku berteriak. “Kamu ingin membunuhku, sekarang tidak baik membunuhku. Tapi ingat, saya akan menyebutkan kalian semua. Apakah kamu tidak tahu siapa aku? Kalian semua akan mati, bukan hanya kamu, ayahmu. ibumu, adikmu, jangan dipotong, kamu tidak tahu siapa aku, kata Omesh sambil menceritakan bagaimana dia mencoba menangkap geng motor.

Omesh membual kepada geng motor bahwa keluarganya akan mencarinya jika dia terluka.

“Apa kamu tidak tahu siapa aku? Aku adiknya Kang Bambang. Di Bandung ada klub motor ternama, begitu juga teman-temanku. Aku adiknya Kang Bambang lagi.”

Tiba-tiba salah satu anggota kelompok motor membenarkan perkataan Omesh. Akhirnya Omesh dilepas, kunci motornya dibuang. Yakin selamat dari geng motor, Omesh menghubungi temannya untuk dijemput.

Teman-temannya bertanya-tanya bagaimana Omesh bisa selamat. Hingga akhirnya Omesh mengaku terselamatkan ketika ia mengakui bahwa kakak Kang Bambang adalah anggota Ikhwan, ternyata Omesh hanya memanggil namanya Bambang dan tidak mengetahui apakah Ikhwan tersebut bernama Bambang atau tidak.

“Sumpah, aku baru saja mengatakan itu. Temanku bilang, “Kenapa aku harus bilang Bambang? “Bambang itu nama Jawa”. Saya diselamatkan oleh tokoh fiksi Kang Bambang. senyum. Tonton video “Video. 4 Pelaku Pelemparan Batu ke Remaja di Jambi” (pus/dar).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top