Jakarta –
Harga Minyakita di pasaran akan mahal pada awal tahun 2025. Harga minyak goreng kemasan sederhana mencapai 18 hingga 19 ribu toman per liter di beberapa pasar. Padahal harga eceran tertinggi (HET) Oilita adalah Rp 15.700 per liter.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Perdagangan Budi Santoso mengakui harga minyakita mengalami kenaikan. Menurut dia, saat ini rata-rata harga Minyakita nasional adalah 17.000 real per liter.
Soal harga Minyakita yang sudah mencapai 19.000 Rial per liter, Budi menjelaskan, kenaikan harga saat ini karena terkendala kendala distribusi pasokan akibat libur Natal dan Tahun Baru.
“Soalnya kan ini libur Natal, banyak distributornya yang belum mulai. Jadi ada yang aktif dan ada yang tidak. Jadi ada keterlambatan pasokan, makanya. Tapi distributor meyakinkan kami. punya stok, masih banyak, sudah terlambat.”
Bodhi mengaku menghubungi kantor perdagangan daerah untuk mencari tahu penyebab harga Minyakita begitu tinggi. Kenaikan tersebut disebabkan terhambatnya pasokan akibat libur Natal.
Katanya: Kita hubungi daerah, teman-teman daerah, pemerintah juga cek ke daerah, itu salah satu faktor liburnya.
Ia pun meyakini harga Oilita akan kembali ke HET menjelang Ramadhan. Tahun ini, Ramadhan kemungkinan akan jatuh antara akhir Februari hingga akhir Maret 2025.
Ujung-ujungnya dia bilang: Ya harus, kita usahakan, harganya harus terjangkau, harus sesuai, ya harus, bagaimana caranya.
Sebelumnya diberitakan ANBALI NEWS, di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (1/2/2025), sejumlah pedagang menjual sembako Minyakita dengan harga Rp 18.000 per liter.
Salah satu pedagang sembako, Imelda mengatakan, harga minyak kita sebelum Natal 2024 adalah Rp 18.000 per liter.
Ia bercerita kepada ANBALI NEWS, “Minya Kita Rp. 18.000 masih tersisa sampai Natal dan Tahun Baru.
Sedangkan harga minyak Keita 19.000 Toman per liter di pasar Palmera. Pedagang besar bahan pangan, Bolan, mengatakan harga baru naik setelah akhir tahun. Di Maman, menjelang tahun baru, harga tiap liternya masih 18.000 toman.
Katanya: MinyaKita kini meningkat menjadi 205.000 Toman per karton. Saya menjualnya dengan harga 19.000 Toman per liter. Awal tahun ini sudah bertambah 1000 Toman.
Saksikan juga video “Komite DPR Buka Suara Soal Rencana Kenaikan Harga Minyak VI”:
(hari/hari)