Ada Kafe Cuddle di Jepang, Bayarnya Mulai Rp 100 Ribuan

Jakarta –

Bukan rahasia lagi kalau angka kelahiran dan pernikahan di Jepang sangat rendah. Banyak anak muda di sana yang merasa kesepian

Oleh karena itu, tidak heran jika ada kafe yang menawarkan berpelukan dan tidur siang dengan orang asing (pelayan kafe) untuk “mengatasi rasa kesepian”. Namanya Kafe Soineya di Tokyo.

Seperti diberitakan SCMP, Senin (13/1/2025), tidur siang selama 20 menit di kafe berharga 3.000 yen (Rp 300.000). Sedangkan tidur 10 jam penuh biayanya 50.000 yen (Rs 5 juta).

Dengan biaya tambahan sebesar 1.000 yen (Rs 100.000), pelanggan dapat meletakkan kepala mereka di pangkuan pelayan atau berpelukan dengannya selama tiga menit. Kerugian yang sama datang dari menatap matanya sebentar atau menepuknya dengan lembut saat Kembali.

Kafe tersebut mengatakan ingin memberi pelanggannya cara sederhana namun nyaman untuk tidur di sebelah seseorang.

Untuk melindungi karyawannya, kafe ini juga menerapkan aturan ketat, termasuk tidak menyentuh rambut atau melintasi batas negara lain.

Fuki, seorang pramusaji di sebuah kafe yang nyaman, mengungkapkan bahwa banyak pelanggan yang sulit terbuka kepada teman atau koleganya.

Seorang klien laki-laki bernama Inoue mengaku kesulitan menghadapi lawan-lawannya.

“Saat aku berbicara dengan gadis-gadis di dunia nyata, aku tidak tahu apa yang mereka pikirkan. Kalaupun mereka tersenyum manis, bisa saja mereka berbohong atau mengkritik saya di belakang saya,” ujarnya.

Awalnya Inoue mengaku malu memilih layanan tersebut. Namun dia akhirnya merebahkan kepalanya di pangkuan Fuki, melihat percakapan mereka yang santai dan menyenangkan.

Keberadaan kafe ini tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan. Banyak orang menyadari kebutuhannya akan layanan ini, terutama mereka yang tinggal sendiri.

Namun, banyak orang yang khawatir dengan layanan ini. Mulai dari rasa tidak nyaman hingga memperburuk hubungan dengan dunia nyata.

Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak perusahaan unik yang menawarkan dukungan emosional di Jepang. Pada akhir tahun 2023, restoran Shachihoko-ya di Nagoya menjadi berita utama karena “layanan tamparan” -nya, di mana staf berpakaian kimono menampar pelanggan seharga 300 yen (Rs 31.000).

Mori Ouchi Cafe di Tokyo, dengan interior bergaya hutan, ditujukan khusus untuk orang-orang optimis dan menyediakan tempat yang aman untuk berbagi dan berbicara.

Saksikan video “Video: Rekaman CCTV Gempa 6,9 Skala Richter di Jepang” (sym/sym)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top