Driver Ojol Pelaku Pemerkosaan Turis China di Bali Diburu

Jakarta –

Anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bali di Jatanras sedang mencari seorang pengemudi ojek online (ojol) yang diduga memperkosa wanita asing (WNA) asal China.

Tim unit Jatanras terus melakukan pengejaran terhadap tersangka yang merupakan seorang pengemudi ojek online, kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan dari Denpasar, dikutip dari Antara, Selasa (1/7/2025).

Komisaris Polisi. Jansen mengungkapkan, korban YA (33 tahun), perempuan asal China yang sedang berlibur ke Bali, menginap di Villa Casa de Kayla, Tumbak Bayuh, Mengwi Badung. Peristiwa brutal itu terjadi pada pagi hari tanggal 1 Januari 2025.

Awalnya, korban bersama enam temannya merayakan tahun baru dalam pesta KAYA (Malam Tahun Baru Ajaib) yang digelar di Warung Utilis di Pantai Nyangnyang Uluwatu, Bali.

Sekitar pukul 01.20, korban bersama enam temannya meninggalkan acara. Keempat sahabat itu kembali ke vilanya di Salt Villa Ungasan.

Sementara korban dan kedua temannya masih menunggu sopir.

Korban terus mencari kendaraan atau alat transportasi untuk kembali ke penginapannya di Villa Casa de Kayla Tumbak Bayuh di Badung, Mangwi, ujarnya.

Setelah berjalan beberapa meter, pria tersebut melihat ada sepeda motor mendekat dengan pengemudi berjaket hijau dan helm. Namun pihak yang dirugikan lupa apakah jaket tersebut ada tandanya atau tidak. Saat itu, korban melihat pengemudi menurunkan dua penumpang asing.

Untuk mendekati korban, pengemudi berbalik dan melambaikan tangannya seolah meminta korban untuk naik sepeda motor.

Korban sebelumnya pernah melihat pengendara sepeda motor berbincang dengan dua orang bule sehingga akhirnya mau menaiki sepeda motor pengemudi tersebut. Korban pun memberikan alamat pelaku. Mereka berdua mulai berjalan.

Saat memulai perjalanan, korban tidak bisa memastikan apakah pengemudi sedang menuju vila yang ingin dituju karena tidak membuka Google Maps karena gangguan sinyal.

Namun, kata komisaris polisi. Beberapa saat kemudian, Janssen baru menyadari bahwa pengemudinya tidak menuju ke vila tempat korban menginap. Merasa aneh, korban mencoba menghubungi teman korban/pelapor.

Sebelum dihubungi, pengemudi langsung berhenti dan meraih ponsel korban dengan tangan kiri. Pelaku kemudian melakukan tindakan kekerasan terhadap turis Tiongkok tersebut dan memperkosanya.

Akibat kejadian tersebut, almarhum mengalami banyak luka cakaran di sekujur tubuhnya. Usai kejadian, korban melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polda Bali.

Berdasarkan laporan dan keterangan korban, tim Satuan Jatanras memburu terduga pelaku yang merupakan seorang pengemudi ojek online, kata Kompol Jansen. Simak Video “Ucapan Sandiaga Uno Soal Bunuh Diri Turis China di Batam” (perempuan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top