Manchester –
Ruben Amorim disebut-sebut sengaja mengincar Alejandro Garnacho dan Marcus Rashford. Semua demi mendapatkan kekuasaan di Manchester United.
MU terbuka melepas dua pemainnya pada bursa transfer Januari. Garnacho dikabarkan sudah ditawari Napoli, sedangkan Rashford dipantau AC Milan.
Amorim sebelumnya sempat mencoret dua pemainnya dari skuad MU. Mereka dinilai kurang stabil dalam sesi latihan.
Mantan kapten MU Gary Neville menilai keputusan Amorim merupakan langkah politik. Pemain asal Portugal itu ingin menonjolkan kekuatannya di tim dan hanya peduli pada gol mereka.
Gary Neville melihat cara ini pada era Sir Alex Ferguson.
“Dalam 24 jam terakhir media diberitakan bahwa ada tawaran untuk Garnacho, ada laporan baru bahwa Rashford dipinjamkan atau ditransfer ke klub lain. Saya tidak terlalu terkejut jika Ruben Amorim mengambil keputusan besar.” katanya di podcast The Overlap.
“Saya rasa dia tidak takut ketinggalan. Kita telah melihat terlalu banyak pemain bertalenta yang tidak tampil konsisten dalam 10 tahun yang tidak akan membawa Manchester United ke puncak, jadi mungkin dia hanya perlu mengincarnya. Sangat.” pemain.”
“Jika Anda berpikir tentang apa yang telah dilakukan Sir Alex Ferguson selama bertahun-tahun. Terkadang masalah besar terjadi pada pemain hebat, tapi itu sudah selesai sehingga dia bisa mengambil kendali.”
“Kadang-kadang itu tidak bagus, kadang-kadang bagus. Kadang-kadang itu mengejutkan para pemain yang bertahan di klub, tetapi ketika Anda melihat ke belakang, Anda berpikir Norman Whitside dan Paul McGrath dilepas lebih awal ketika dia pertama kali masuk, terlebih lagi, Jaap Stam di kiri, David Beckham, Roy Keane, Ruud van Nistelrooy, pemain yang sangat besar,” tambah mantan bek kanan itu. Tonton “Video: Alasan Amorim ‘menumpuk’ Rashford dan Garnacho di Derby Manchester” (Roy/Ina)