Prabowo Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas, Titiek Soeharto Respons Begini

Jakarta –

Komisi IV DPRK RI Kota Khedyati Hariyadi atau Titiek Soeharto Kementerian/Lembaga (K/L) mengindikasikan pengurangan anggaran perjalanan dinas sebesar 50%. Hal itu disampaikannya kepada Menteri Kelautan dan Perikanan (MFC) Shakti Wahyu Trenggono saat rapat kerja yang digelar di Gedung PPK Indonesia, Senayan, Jakarta hari ini.

Dalam surat edaran Menteri Keuangan Shri Mulani, anggaran tersebut dipotong. Pak Mulyani meminta K/L mengefisienkan anggaran belanja pegawai 50% pada tahun 2024.

. Pada akhir tahun 2024, Komisi IV DPRK “memotong setidaknya 50% sisa pagu anggaran perjalanan dinas kementerian atau lembaga,” kata Titek. Ucapnya, Rabu (20/11/2024) di Gedung KDR.

Ia mendesak Trenggono untuk menjaga efektivitas dalam mencapai program dan langkah 2025. Keadaan perekonomian masyarakat khususnya di bidang kelautan dan perikanan masih memerlukan dukungan pemerintah.

Oleh karena itu, efektivitas pencapaian tujuan program dan kegiatan pada tahun 2025 harus tetap dipertahankan. Situasi perekonomian masyarakat, khususnya di sektor kelautan dan perikanan, masih memerlukan dukungan pemerintah, kata Titek.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Shri Mulyani Indrawati mengeluarkan surat edaran yang meminta pejabat pemerintah lebih hemat dalam belanja perjalanan dinas. Fungsi tersebut berlanjut pada Rapat Kabinet Menteri yang diselenggarakan pada 23 Oktober dan 6 November 2024 di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

“Sesuai instruksi Presiden RI pada Rapat Kabinet tanggal 23 Oktober 2024 dan 6 November 2024, agar kementerian/lembaga lebih efektif melakukan belanja perjalanan dinas tahun anggaran 2024,” bunyi surat S. -1023. /MK.02/2024, dilihat Detektifcom pada Sabtu (9/11/2024).

Saksikan juga video ‘Cerita Pak Ara Prabowo-Mulyani Anggaran untuk Acara Tak Penting, Hemat Rp 400 T’:

(kg/kg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top