Jakarta –
Selebriti Zaskia Sungkar sedang menjalani proses adopsi untuk menyusui anak angkatnya. Dengan dedikasi dan persiapan yang tepat, tidak menyusui selama kehamilan dan menyusui dapat dilakukan.
Dokter Spesialis Anak Dr Kurniawan Satria Denta, SpA mengatakan, keberhasilan pemberian ASI berbeda-beda pada setiap orang. Banyak faktor yang mempengaruhinya antara lain usia bayi, frekuensi dan konsistensi rangsangan payudara, serta dukungan lingkungan.
Meski tidak semua ibu mendapat cukup ASI, namun banyak yang berhasil memberikan ASI yang tetap bermanfaat bagi bayinya, ujarnya saat dihubungi ANBALI NEWS, dilansir Minggu (19/1/2025).
Juga, Dr. Denta memaparkan beberapa cara merangsang produksi ASI pada ibu menyusui, antara lain:
Terapi hormon: Mengonsumsi hormon estrogen dan progesteron sintetis untuk mensimulasikan kehamilan, yang merangsang perkembangan sel kelenjar. Perawatan ini dilakukan selama beberapa bulan dan berhenti sekitar dua bulan sebelum bayi lahir.
Penggunaan Galactagogue: Setelah menghentikan terapi hormon, ibu dapat mengonsumsi obat atau suplemen yang meningkatkan produksi ASI seperti domperidone, sesuai anjuran ahli kesehatan.
Stimulasi payudara: rutin memerah payudara menggunakan pompa payudara atau pompa tangan, minimal 6-8 kali sehari, untuk merangsang produksi ASI. Kontak kulit dengan bayi juga sangat penting untuk meningkatkan produksi ASI. Tonton video ini “Video: Jangan Khawatir Kak! ASI Bisa Keluar Meski Belum Hamil” (kna/kna)