Jakarta –
Passeggiata merupakan ritual adat berjalan-jalan sebentar di malam hari dengan tujuan untuk bersenang-senang dan mengobrol dengan penduduk setempat. Biasanya Passeggiata berlangsung di alun-alun kota atau sekadar di lingkungan tempat tinggal mereka.
Dikutip Healthline dan Times of India, Passeggiata biasanya dilakukan setelah makan malam. Membiasakan berjalan kaki di malam hari akan membantu Anda membakar kalori dan menurunkan berat badan, namun tidak dengan cepat.
Selain jalan-jalan, Passeggiata juga menjadi kegiatan ngobrol dengan orang lain dan melihat keindahan lingkungan sekitar. Tidak ada kecepatan tertentu, mereka berjalan dengan kecepatannya sendiri.
Menurut National Weight Control Registry, 94 persen orang yang berhasil mempertahankan penurunan berat badan minimal 30 pon (13,6 kg) selama setahun atau lebih melaporkan peningkatan aktivitas fisik, terutama jalan kaki.
Manfaat lain jalan kaki di malam hari 1. Meningkatkan metabolisme
Jalan kaki di malam hari dapat membantu meningkatkan metabolisme, yaitu kecepatan tubuh membakar kalori. Metabolisme yang lebih cepat sebenarnya membakar lebih banyak kalori dan membantu penurunan berat badan.2. Ini mengurangi stres
Berjalan di area terbuka sambil menilai hari Anda adalah cara yang bagus untuk menenangkan pikiran. Stres sendiri dapat menyebabkan seseorang makan berlebihan, dan hal ini dapat mempengaruhi berat badan.3. Ini membantu Anda tidur lebih nyenyak
Seseorang yang kurang tidur dapat dikaitkan dengan penambahan berat badan. Meluangkan waktu untuk jalan-jalan di malam hari dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.4. Membantu pencernaan
Jalan kaki dikaitkan dengan pencernaan yang lebih baik. Saat berjalan, gerakan tersebut merangsang otot perut dan meningkatkan motilitas saluran cerna.
Jalan kaki mendorong pergerakan alami makanan melalui saluran pencernaan, dan dapat mencegah kembung, sembelit, dan gangguan pencernaan.5. Meningkatkan kesehatan jantung
Jalan kaki yang teratur dapat mengatur tekanan darah dengan meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan elastisitas pembuluh darah. Ketika darah mengalir lancar, jantung tidak harus bekerja terlalu keras, sehingga tekanan pada sistem kardiovaskular berkurang. Tonton video “Video Aktivitas Fisik Dapat Mengurangi Risiko Stroke” (dpy/suc)