Jakarta –
Website global dan regional Poco, termasuk Indonesia, akan ditutup pada 31 Desember 2024 dan pengguna akan diminta beralih ke Mi.com. Demikian penjelasan penutupan Poco Indonesia.
Abee Hakiim, Director of Product PR Poco Indonesia, mengatakan kebijakan penutupan situs po.co.id diambil untuk menyederhanakan pengalaman pengguna dan menjaga merek tetap hidup di ekosistem Xiaomi.
“Sejak 2018, Poco berkembang pesat seperti induknya Xiaomi,” kata Abe dalam keterangan yang diperoleh ANBALI NEWSINET, Jumat (18/10/2024).
Oleh karena itu, manajemen Poco dan Xiaomi ingin menjalin hubungan baik dan berbagi sumber daya lebih banyak dalam satu grup, tambahnya.
Abee menambahkan, merger ini akan bermanfaat baik bagi pelanggan maupun produk. Pasalnya, para penggemar Xiaomi dan Poco kini bisa mendapatkan produk favoritnya di satu tempat yaitu mi.co.id.
Poco merupakan brand independen sejak tahun 2020 dan website Poco Indonesia sudah aktif sejak tahun 2021. Lantas apakah Poco tidak akan menjadi brand independen dengan penutupan ini?
Abee menambahkan, status Poco tidak terpengaruh oleh perubahan ini, dan Poco akan tetap menjadi merek independen di bawah grup Xiaomi.
“Melalui merger ini, POCO dapat fokus pada inovasi produk melalui kinerja tinggi dan nilai tinggi, yang pada akhirnya bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna,” jelas Abe.
“Tentunya dengan niche market para tech antusias dan gamer,” tutupnya.
Seperti yang telah diumumkan sebelumnya, pengguna masih bisa berbelanja di po.co.id sebelum 21 Oktober 2024. Setelah itu, website dan aplikasi Poco Store akan ditutup total hingga 31 Desember 2024.
Pengguna akan diarahkan untuk membeli produk Poco di website dan aplikasi Mi Store. Seluruh produk Poco masih dalam masa garansi dan bisa Anda dapatkan layanan purna jual dari Xiaomi. Tonton video “Unboxing Poco M6 dengan spesifikasi menggiurkan” (vmp/vmp).