Jakarta –
Kemarin sempat dibicarakan European Super League atau Liga Super Eropa, kini namanya diubah menjadi Unify League.
Rangkuman media asing Tiga tahun telah berlalu sejak Liga Super Eropa diperdebatkan, dan Pengadilan Eropa akhirnya menyatakan efektif pada akhir Desember 2023 setelah melalui proses yang panjang.
A22 Sports selaku sponsor yang menggagas ide ini kini muncul wacana baru. Perusahaan yang bermarkas di Madrid ini berganti nama menjadi Unify League
Rencananya 96 klub akan dibagi menjadi empat liga, dua liga pertama “Zvezda” dan “Zlatna” masing-masing akan memiliki 16 klub, dan sisanya “Si” dan “Union” akan memiliki 32 klub. Semuanya punya sistemnya sendiri!
Klub-klub yang bergabung adalah klub-klub yang telah unggul di liga masing-masing dalam beberapa tahun terakhir, namun rincian ‘kesuksesan’ ini masih belum jelas.
Kedepannya A22 Sport akan menayangkan pertandingan langsung secara gratis. Sama seperti platform streaming video lainnya. Pemirsa dapat berlangganan untuk menghindari iklan yang mengganggu.
A22 Sports sedang mencari persetujuan dari UEFA dan FIFA. Mereka yakin kontes yang mereka rancang mampu bersaing dengan kompetisi yang ada. (Liga Champions dan kompetisi klub Eropa lainnya)
“Kami di sini untuk mengatasi banyak tantangan mendesak yang dihadapi olahraga. Termasuk kenaikan fan fee, kalender pemain yang padat, investasi yang tidak memadai di sepak bola wanita, dan ketidakpuasan terhadap model dan manajemen kompetisi di Eropa saat ini,” kata Bernd Reichart, CEO A22.
Di sisi lain, UEFA dan FIFA diyakini akan menolak. Pasalnya, jadwal kompetisi yang ada sudah cukup padat dan pihak sponsor protes!
Sekadar informasi, beberapa promotor Liga Super Eropa yang kabarnya pernah mensponsori Unify League antara lain Real Madrid, Barcelona, AC Milan, dan Manchester City.
Lihat selengkapnya di video: Liga Super Eropa masih ngotot terus berlanjut
(aff/mrp)
