Jakarta –
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total impor beras mencapai 4,52 juta ton pada tahun 2024. Angka impor ini meningkat dari 3,062 juta ton pada tahun 2023.
Negara yang mengimpor beras ada 5 yaitu Thailand, Vietnam, Myanmar, Pakistan, India dan negara lainnya.
“Jika kita melihat negara asal utama impor beras Indonesia, mayoritas adalah Thailand, yaitu 30,19% dengan total 1,36 juta ton. Jadi biayanya US$862 juta,” kata Amalia Odininggar, Pj. Kepala BPS Widyasanti saat jumpa pers di kantor BPS, Rabu (15/1/2025).
Sumber impor terbesar kedua adalah Vietnam dengan total volume 1,25 juta ton atau 27,61%. Ketiga, Indonesia mengimpor beras dari Myanmar sebanyak 831.380 ton atau setara dengan 18,40%.
Keempat, beras diimpor dari Pakistan sebanyak 803.840 ton, India sebanyak 246.590 ton, dan negara lain sebanyak 25.130 ton.
Menurut BPS, impor beras pada tahun 2024 akan mencapai level tertinggi dalam lima tahun terakhir. Impor beras tahun 2020 hanya sebesar 356.290 ton, tahun 2021 sebanyak 407.740 ton, dan tahun 2022 sebanyak 429.210 ton.
Diperkirakan akan meningkat signifikan menjadi 3,062 juta ton pada tahun 2023 dan 4,519 juta ton pada tahun 2024.
Tonton juga video “Prabowo ingin Indonesia menghentikan impor beras pada tahun 2025”:
(tanggal/tahun)
