Berapa Lama ASI Bertahan Setelah Keluar dari Kulkas? Moms Wajib Tahu

Jakarta –

ASI yang dipompa atau diperah biasanya segera didinginkan untuk mendinginkannya. Tujuannya agar ASI selalu berkualitas baik saat menyusui bayi.

Namun, sebagian orang tidak mengetahui berapa lama ASI bertahan setelah dikeluarkan dari lemari es. Lalu berapa lama ASI bertahan setelah dikeluarkan dari lemari es? Simak penjelasannya pada artikel ini, Berapa lama ASI bertahan setelah dikeluarkan dari lemari es?

Menurut situs Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), ASI memiliki umur simpan setelah dikeluarkan dari lemari es. Ingatlah bahwa ASI menjadi hangat setelah dikeluarkan dari lemari es atau setelah ASI mencapai suhu ruangan.

Dalam hal ini, jika bayi tidak menghabiskan botol ASI, maka ASI dapat digunakan dalam waktu dua jam (setelah bayi disusui). Anda sebaiknya berhenti menyusui lebih dari dua jam karena ada risiko pembusukan.

ASI (setelah dipompa) mampu bertahan selama empat jam pada suhu ruangan 25 derajat Celcius. Sedangkan bisa bertahan hingga empat hari jika disimpan di lemari es.

ASI juga bisa disimpan di freezer dan tahan hingga enam bulan. Namun, ASI harus disimpan pada suhu -17 derajat atau lebih dingin dan disimpan dalam kondisi bersih dan sanitasi.

Meskipun ASI dapat disimpan di lemari es hingga empat hari, sebaiknya gunakan ASI dalam waktu tiga hari. Semakin lama ASI disimpan di lemari es atau freezer maka semakin banyak nutrisi yang hilang, apakah ASI yang sudah hangat boleh dimasukkan kembali ke dalam lemari es?

Ingat, ASI yang sudah dikeluarkan dari lemari es lalu dipanaskan kembali sebaiknya tidak disimpan di lemari es atau dibekukan kembali. Maksudku Artinya ASI tidak bisa dipanaskan dua kali.

Sebaiknya ASI yang paling tua dicairkan terlebih dahulu. Artinya, ASI yang keluar terlebih dahulu harus keluar terlebih dahulu agar kualitasnya baik dan tidak terbuang percuma karena tahan lama.

Masalahnya, seiring berjalannya waktu, kualitas ASI lambat laun akan menurun. Ada banyak faktor yang mempengaruhi berapa lama ASI dapat disimpan dengan aman, seperti: volume ASI, suhu ruangan saat ASI diperah, perubahan suhu di lemari es dan freezer, kebersihan lingkungan.

Seperti dilansir Mayo Clinic, diperlukan lebih banyak penelitian apakah ASI yang sebelumnya dibekukan dan dicairkan dapat dibekukan dua kali. Namun, banyak ahli menyarankan untuk membuang ASI yang tidak dicairkan dalam waktu 24 jam.

Sebenarnya ASI tidak perlu dipanaskan karena bisa disajikan dalam suhu ruangan atau dingin. Namun, jika Anda memang memutuskan untuk memanaskan ASI, berikut beberapa tipsnya: Pastikan pintu ASI tertutup dengan baik. Anda juga bisa membilasnya dengan air hangat (tetapi tidak panas) selama beberapa menit. Caranya dengan menaruh beberapa tetes pada pergelangan tangan ibu, dan jika ASI yang dibekukan sudah mencair, coba gunakan ASI tersebut (atau kocok botolnya) untuk mencampurkan lemak yang telah dikeluarkan.

Sebagai catatan, jangan memanaskan ASI langsung di atas kompor atau di dalam microwave. Intinya, ada bagian susu yang terasa sangat panas dan ada bagian lain yang dingin. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa memanaskan ASI dengan cepat dapat memengaruhi antibodi yang ada di dalam ASI.

Penjelasan berapa lama ASI harus bertahan setelah dikeluarkan dari lemari es. Bu, saya harap ini membantu! “Video: Jangan khawatir enam! ASI bisa keluar meski tidak hamil” (ilf/fds)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top