Jakarta –
Seorang wanita terlihat menggunakan vape atau rokok elektrik dalam penerbangan Jetstar dari Singapura ke Bangkok pada 10 Januari. Perangkat tersebut kemudian disita oleh awak kabin.
Merujuk pada Mothership, ulah perempuan tersebut terlihat pada Jumat (16/1/2024) dalam video yang diambil seorang penumpang dan dibagikan di TikTok.
Keterangan video menunjukkan kejadian tersebut terjadi pada penerbangan Jetstar 3K515 yang lepas landas dari Singapura menuju Bangkok pada 10 Januari.
Kepulan asap terlihat saat wanita itu duduk di kursinya.
Video tersebut menunjukkan majalah dalam penerbangan Jetstar membuka halaman yang menjelaskan larangan Jetstar terhadap merokok dan vaping dalam penerbangan.
Rekaman itu juga mencakup rekaman seorang wanita berjalan menyusuri lorong pesawat setelah berbicara dengan staf penerbangan.
Menanggapi pertanyaan dari Mothership, juru bicara Jetstar Asia mengatakan bahwa merokok, vaping, atau penggunaan rokok elektrik dilarang keras di pesawat Jetstar mana pun.
Seorang juru bicara mengatakan awak kabin Jetstar mengandung asap selama penerbangan dan kejadian tersebut dilaporkan ke pihak berwenang setempat.
“Keselamatan adalah prioritas utama kami dan perilaku seperti ini tidak akan pernah ditoleransi,” tambah juru bicara tersebut.
Vaping ilegal di Singapura
Keterangan video tersebut pun menimbulkan pertanyaan bagaimana perempuan tersebut berhasil lolos dari bea cukai.
Berdasarkan pembatasan bagasi di Bandara Changi, rokok elektrik dan vape tidak secara khusus terdaftar sebagai barang terlarang dalam penerbangan karena tidak mengandung lebih dari 100 ml cairan.
Vape adalah ilegal di Singapura dan berdasarkan hukum, kepemilikan, penggunaan, atau pembelian vape dapat dikenakan denda maksimum sebesar SGD 2.000 (Rs 24 juta).
Mengimpor, mendistribusikan, menjual atau menawarkan untuk dijual alat penguap elektronik dan komponennya juga merupakan pelanggaran.
Selama tindakan keras pada Januari 2024, 177 orang tertangkap memasuki Singapura melalui Bandara Changi dengan alat penguap elektronik.
Sebanyak 61 orang didenda karena memiliki alat penguap elektronik, sementara 116 penumpang melaporkan dan membuang barang tersebut untuk menghindari denda lebih lanjut. Tonton “Video: Inggris berencana melarang merokok di luar sekolah” (msl/fem)