Jakarta –
Banyak orang di internet yang mengatakan bahwa makan seblak dan daging bisa menyebabkan anemia. Anemia terjadi ketika tubuh seseorang mengalami kekurangan atau jumlah sel darah merah dalam tubuhnya berada di bawah batas normal.
Hal ini disebabkan kurangnya hemoglobin dalam tubuh sehingga mempengaruhi jumlah produksi darah merah.
Ahli gizi, Dr. Johanes Chandrawinata, dari SpGK, mengatakan seblak dan daging disebabkan oleh kekurangan darah dan kekurangan gizi. Sebab, kandungan zat dalam daging dan seblak tidak cukup untuk menyehatkan tubuh.
Menurut Dr Johanes, daging terbuat dari biji-bijian, daging, sapi dll. Namun, daging sapi di dalamnya lebih sedikit.
“Tentu daging sapi merupakan sumber logam yang baik. Namun kalau jumlahnya sedikit tidak cukup,” imbuhnya saat ditemui ANBALI NEWS, Sabtu (18/1/2025).
Seblak rendah karbohidrat, lemak, protein dan tanpa daging merah. Selain itu, kata Dr Johanes, pola makan vegetarian mengandung zat besi yang sama sedikitnya dengan sayuran berdaun hijau.
“Karbohidrat lebih kuat daripada zat besi,” katanya.
Namun, selain makanan, ada hal lain yang membantu. Dengan demikian, mereka melanjutkan Dr. Johanes, semua makanan ini ada cacingnya karena tidak dibersihkan.
Karena itu, Dr. Johanes menganjurkan memasak makanan dengan air mendidih, karena dapat membunuh telur cacing penyebab anemia. Mereka juga menganjurkan agar masyarakat mengonsumsi makanan yang bersih dan secara teratur melakukan pengobatan cacing satu atau dua kali setahun. Tonton video “Video Anak Tak Mau Makan Menu MBG, Vegetarian: Bukan Pilihan” (suc/suc)