Jakarta –
Presiden terpilih Donald Trump melontarkan pernyataan mencengangkan saat rapat umum menjelang pelantikan di Capitol One Arena, Washington, AS, Sabtu malam (18/1/2025) waktu setempat. Ia menyatakan dukungannya terhadap permintaan TikTok
Trump berkata dengan tegas: “Dan mulai hari ini, TikTok kembali hadir.” Hal ini menandakan bahwa aplikasi akan kembali beroperasi di Amerika Serikat setelah mendapat ancaman pemblokiran.
Ia mengaku TikTok membantunya merebut suara pemilih muda yang berjasa dalam kemenangannya. Trump mengungkapkan bahwa dia telah merekrut TikTok Jack, yang berusia 21 tahun, untuk membantunya hidup di media sosial ByteDance.
“Bisakah Anda percaya apa yang akan saya lakukan untuk memenangkan pemilu? Kami ada di TikTok, dan Partai Republik tidak pernah memenangkan suara kaum muda, suara kaum muda. Mereka telah memenangkan banyak suara, namun mereka tidak pernah memenangkan suara kaum muda. memenangkan suara generasi muda. Kami memenangkan suara generasi muda dengan 36 poin,” kata Trump.
“Jadi aku suka TikTok. Aku suka. Aku suka,” tegasnya.
Oleh karena itu, Trump ingin menyelamatkan TikTok dari pemblokiran. Pasalnya, media sosial begitu populer dan banyak bisnis yang mengandalkan platform ini.
“Terus terang kami tidak punya pilihan. Kami harus menabung. Banyak lapangan kerja. Kami tidak mau menyerahkan bisnis kami ke China. Kami tidak ingin menyerahkan bisnis kami kepada siapa pun,” ujarnya. katanya.
Langkah yang diambil untuk memastikan TikTok tidak diblokir oleh Amerika Serikat adalah dengan melakukan usaha patungan. Amerika Serikat akan memiliki separuh TikTok di Negeri Paman Sam.
“Jadi saya katakan, secara sederhana, sebuah usaha patungan. Jadi, jika TikTok tidak bernilai apa pun, nol, tidak ada persetujuan – Anda tahu. Jika TikTok tidak disetujui, mereka gulung tikar, mereka tidak bernilai apa pun. Setuju, mereka bernilai satu triliun dolar,” kata Trump.
“Jadi saya bilang, saya setuju, tapi biarkan Amerika Serikat mendapatkan 50% TikTok. Saya setuju atas nama Amerika Serikat. Jadi mereka akan punya mitra, Amerika Serikat, dan mereka akan punya banyak penawar. Dan Amerika Serikat .Negara-negara bagian akan melakukan apa yang kami sebut perusahaan patungan.”
“Bagaimana menurutmu? Bagus? Saya yakin begitu. Jadi, suka atau tidak suka TikTok, kita akan menghasilkan banyak uang,” tutupnya.
Sebelumnya, pengguna di Amerika Serikat dikabarkan tidak bisa lagi mengakses TikTok, setelah undang-undang pelarangan platform asal China tersebut mulai berlaku pada Minggu (19/1/2025).
Faktanya, aplikasi TikTok tidak muncul di toko aplikasi Google, Play Store, maupun di Apple App Store. Selain itu, pengguna di Negeri Paman Sam juga tidak bisa menonton TikTok.
Presiden terpilih AS Donald Trump telah mengindikasikan akan berhenti memblokir TikTok selama 90 hari setelah menjabat pada Senin (20/1/2025).
“Penangguhan 90 hari ini adalah sesuatu yang sangat mungkin terjadi, karena itu layak diberikan. Anda tahu, itu layak diberikan. Kita harus mempertimbangkannya dengan hati-hati. Ini adalah situasi yang sangat rumit,” kata Trump seperti dikutip ANBALI NEWSINET dari Reuters , Minggu (19/1/2025).
Tonton video “Video: Trump akan mengizinkan TikTok beroperasi melalui Perintah Eksekutif” (kambing/kambing)