Jakarta –
Seri iPhone 17 akan mendapat peningkatan signifikan untuk meningkatkan kinerjanya. Ponsel besutan Apple saat ini disebut-sebut akan menggunakan teknologi ruang uap.
Rumor tersebut datang dari situs teknologi China MyDrivers yang mengklaim bahwa seluruh varian seri iPhone 17, baik Pro maupun non-Pro, akan menggunakan Vapor Chamber. Untuk saat ini, Apple masih mengandalkan lembaran grafit untuk mendinginkan iPhone.
Selama bertahun-tahun, banyak ponsel Android andalan yang menggunakan ruang uap untuk mendinginkan kinerja chipset dan mencegah pelambatan termal yang dapat menurunkan kinerja.
Vapor chamber merupakan perangkat logam yang berisi sedikit cairan yang dapat menguap jika terkena panas dari chipset. Uap kemudian ditransfer ke seluruh permukaan untuk membantu mendistribusikan panas dan mendinginkan perangkat.
Pembaruan ini sepertinya ditujukan untuk mengatasi masalah overheating yang sering ditemui pada seri iPhone 15 dan iPhone 16. Saat iPhone 15 pertama kali dirilis, banyak pengguna yang mengeluh ponselnya terlalu panas untuk disentuh.
Apple mencoba memperbaiki masalah tersebut dengan meluncurkan pembaruan perangkat lunak. Meski ada kekhawatiran kinerja ponsel akan lambat, namun pembaruan ini dapat mengatasi masalah tersebut tanpa mempengaruhi kinerja ponsel, kata Mashable, Senin (20/1/2025).
Ini bukan pertama kalinya seri iPhone 17 dikabarkan mengusung teknologi vapor chamber. Beberapa bulan lalu, analis Ming Chi-Kuo mengklaim iPhone 17 Pro Max akan menggunakan ruang uap dengan pendingin grafit.
Bedanya, bocoran dari Kuo menyebutkan vapor chamber hanya digunakan di iPhone 17 Pro Max, sedangkan varian iPhone 17 lainnya masih menggunakan lembaran grafit untuk pendinginan. Tonton video “Video: iPhone 17 dikabarkan punya layar 120Hz” (vmp/fay)
