Jakarta –
Presiden RI bertemu dengan perwakilan Asosiasi Jepang-Indonesia (Japinda) di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (12/12/2024). Secara terpisah, kemarin Presiden dan Menterinya bertemu dengan Jepang.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pertemuan dengan Japinda hari ini untuk melanjutkan pembahasan investasi yang telah dilakukan sebelumnya.
Lanjutan pertemuan kemarin dengan pengusaha Jepang, kata Airlangga.
Airlangga membenarkan seluruh delegasi bisnis Jepang hadir dalam pertemuan tersebut.
“Kemarin seluruh delegasi tidak hadir, sekarang seluruh delegasi hadir,” ujarnya.
Menurut laporan ANBALI NEWS. Kemarin, Prabowo dan Japinda banyak berdiskusi mengenai perkembangan investasi Jepang di Indonesia. Demikian menurut Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Ttd.
Dia mengatakan, Prabowo juga mengundang delegasi pengusaha Jepang untuk ikut serta dalam proyek tembok laut besar tersebut.
Presiden mengundang perusahaan-perusahaan Jepang untuk ikut serta dalam proyek Tembok Besar Teluk, 40 km (utara) Jakarta dan sampai 600 km, kata Rosan usai pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (5/). . 12/2024).
Menurut dia, perusahaan asal Jepang itu diminta Prabowo untuk ikut serta dalam proyek Giant Sea Wall karena kapasitas pembangunannya sudah sangat baik.
“Kami juga mengharapkan partisipasi dari perusahaan Jepang ini, karena mereka juga perusahaan konstruksi, kami berharap mereka ikut serta,” jelas Rosan.
Japinda juga menekankan kemajuan investasi di Indonesia, serta potensi investasi tetap dapat diakses, kata Rosan.
Salah satu proyek yang dimaksud adalah pengembangan lapangan migas Masela. Rosan mengatakan Japinda menunjukkan perkembangan terkini dari proyek yang telah berjalan bertahun-tahun di Indonesia. “Diantaranya program dari Inpex, Masela yang kami harap bisa segera diluncurkan dan rencananya akan diluncurkan tahun depan,” tegas Rosan.