Pengguna Kesal Feed Jadi Persegi Panjang, Bos Instagram Klarifikasi

Jakarta –

Instagram telah melakukan perubahan besar pada tampilan feed dari rasio asli 1:1 menjadi 4:5, yang mengejutkan pengguna. CEO Instagram Adam Moseri pun sempat menjelaskan kebijakan perusahaannya.

Akibat tren ini, sebagian besar layar profil pengguna dirancang sekreatif mungkin dengan menyesuaikannya menjadi bentuk persegi, namun kini menjadi berantakan ketika menjadi persegi panjang.

Moseri mengatakan dalam postingan Instagram terbarunya bahwa dia dan perusahaannya telah menerima perhatian negatif dan positif dari pengguna. Dia menyadari kehebohan itu karena dia tidak memberi tahu orang-orang tentang perubahan tersebut secara langsung di feed Instagram-nya.

“Tujuannya adalah untuk menciptakan tempat yang lebih sederhana dan bersih yang menjaga dan meningkatkan kontrol pembuat konten,” kata Mosseri, Senin (20/1/2025).

Ia menjelaskan, perubahan feed Instagram tersebut dimaksudkan untuk memperhitungkan sebagian besar foto dan video yang saat ini diunggah ke Instagram, yang sebagian besar berbentuk vertikal dan persegi.

“Tetapi saya tahu beberapa dari Anda menghabiskan begitu banyak waktu untuk menyesuaikan grid sehingga merusak segalanya, jadi kami meningkatkan kemampuan untuk mengedit thumbnail ini,” katanya.

Selain itu, Instagram biasanya juga memindahkan highlight atau highlight dari bagian atas feed, yang nantinya juga akan dipindahkan di feed tersebut. Mosseri mengatakan penempatan sebelumnya secara visual terasa canggung.

“Agar pembuat konten tetap memegang kendali, kami membuat alat yang memungkinkan Anda mengatur ulang seluruh grid dan membuatnya sesuai keinginan. Jika Anda ingin melewati feed, kami menambahkan bonus karena dapat memposting langsung ke jaringan Anda. Tentu saja, “kata Moseri.

“Rencana ini mungkin berubah seiring dengan berjalannya waktu dalam beberapa bulan ke depan, namun saya berharap dengan menyampaikan niat kami sejak dini akan membantu mencegah lebih banyak kejutan buruk. Akan ada lebih banyak kejutan lagi,” tutupnya. Simak video “VIDEO: Pengamat ingatkan 2 poin jika pemerintah ingin membatasi usia media sosial” (agt/fay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top