Jakarta –
Sampah masih menjadi tantangan bagi masyarakat dan pengelola kawasan pariwisata di Kota Tua, Jakarta Barat pasca perayaan malam tahun baru. Sebanyak 132 ton sampah dihasilkan setelah tahun baru.
Kota Tua ramai dikunjungi wisatawan pada Hari Tahun Baru. Hingga Selasa (31/12/2024) pukul 24.00 WIB, jumlah kunjungan ke Kota Tua mencapai 29.980 orang.
Kemudian, pada Rabu (1/1/2025) pukul 01:00 WIB pengunjung mulai meninggalkan Kota Tua seiring berakhirnya video map dan pertunjukan musik.
Saat pengunjung keluar dari Taman Fatahilla dan sekitarnya, sampah plastik seperti botol minuman, bungkus makanan, dan sampah lainnya terlihat berserakan.
Masih banyak pemulung yang terlihat memunguti sampah yang bernilai jual kembali. Selain itu, petugas sanitasi Kota Tua sudah mulai membersihkan sampah yang tumpah.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot Jakbar) Jakarta Barat mengerahkan 300 pekerjanya untuk membersihkan sampah pada malam tahun baru melalui Dinas Lingkungan Hidup setempat. Mereka sedang bekerja sebelum pengunjung tiba di Kota Tua pada Selasa sore.
“Makanya kita rapat dengan Pak Wali Kota, kita siapkan 300 pekerja untuk membersihkan sampah di malam tahun baru,” kata Kepala Suku Dinas Jakarta Barat LH Achmad Hariyadi saat istirahat, Kamis (2/1).
Pembersihan terfokus pada tiga poin.
“Di Jakarta Barat ada dua titik. Satu titik di Kota Tua dan satu lagi di Kantor Wali Kota CNI. Kemudian di titik ketiga petugas kami ditempatkan di Bundaran HI hingga Karat,” kata Hariyadi.
Sementara itu, pada peringatan bersih-bersih tahun baru di Kemayoran, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, pihaknya mengerahkan 3.900 petugas kebersihan untuk mengurus sampah Tahun Baru 2025 di seluruh Jakarta. Mereka dikerahkan ke 23 lokasi perayaan Tahun Baru 2025 di Jakarta dan ditugaskan menyelesaikan pekerjaan pada 1 Januari pukul 05.00.
Jalan Sudirman-Thamrin ditetapkan sebagai kawasan perayaan Tahun Baru teratas dengan jumlah unit oranye terbanyak. Asep mengatakan, sebanyak 2.100 petugas sapu dikerahkan di kawasan tersebut dalam tiga shift.
Tonase sampah mencapai 132 ton pada malam tahun baru 2025 di Jakarta. Asep mengatakan, bobot 132 ton tersebut merupakan rekor bobot tertinggi sejak berakhirnya pandemi Covid-19 pada Tahun Baru 2022. Saat itu, sampah yang dihasilkan sebanyak 130 ton.
Assep mengatakan, petugas DLH langsung mengerjakan sampah yang dihasilkan pada perayaan Tahun Baru 2025 mulai pukul 00.30 hingga 04.00 WIB.
“Menjamin seluruh venue festival, jalan, dan tempat wisata di Jakarta dalam keadaan bersih sehingga dapat digunakan kembali dengan nyaman pada dini hari tahun 2025,” kata Asep.
Saksikan video “Video: Kemenpar meninjau persiapan Kota Tua Jakarta jelang libur tahun baru” (wanita/wanita)