Manchester-
Manchester United sedang dilanda badai, badai kekalahan. Menurut perwakilannya, Rubén Amorim, badai belum berlalu.
Usai kemenangan 4-0 atas Everton pada awal Desember, Ruben Amorim memperingatkan potensi masa-masa sulit ke depan bagi Manchester United. Kebetulan atau tidak, badai memang telah tiba. Setelah itu, Red Sertan berjuang keras untuk menang dan banyak kalah!
“Badai akan datang, kami akan menghadapinya dalam beberapa pertandingan,” kata Rubén Amorim saat itu, dilansir dari BBC.
Kebetulan atau tidak, badai memang telah tiba. Setelah itu, Manchester United kesulitan untuk menang dan banyak kalah.
Manchester United sudah empat kali kalah di Premier League dan hanya sekali mengalahkan Manchester City 2-1. MU menjuarai Liga Europa, namun tersingkir di perempat final Piala Carabao oleh Tottenham Hotspur.
Rentetan kekalahan di Liga Inggris membuat posisi Manchester United semakin genting. MU saat ini duduk di peringkat 14 klasemen Liga Inggris dengan 22 poin dari 18 pertandingan.
MU hanya tertinggal delapan poin dari Leicester City yang berada di zona degradasi di peringkat 18 dengan 14 poin!
Rubén Amorim kembali dilanda badai. Baginya, badai belum berlalu.
“Ini adalah masa sulit bagi kami dan Anda masih jauh dari akhir momen ini,” jelasnya seperti dikutip dari Mirror.
“Saat ini kami hanya harus bertahan dengan baik, menang dan bekerja sebagai tim. Saya sudah tahu tantangannya, makanya saya berani menerima pekerjaan ini,” jelasnya.
“Kami tidak punya waktu untuk mempraktikkan ide-ide baru. Tapi kami harus bergerak maju dan berjuang melawan momen buruk ini karena itu bagian dari sepak bola,” tutupnya.
Tonton juga videonya: Komentar Amorim setelah MU kembali kalah dan turun ke peringkat 14
(aff/kasus)