BPS: Desember 2024 Inflasi Capai 0,44%

Jakarta –

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kenaikan harga sebesar 0,44% pada Desember 2024 atau kenaikan harga konsumen sebesar 1,57% pada Desember 2024 dari 106,33 pada November menjadi 106,80 pada Desember. atau tahun kalender. Secara tahunan sebesar 1,57%.

Pudji Ismartini, Deputi Statistik Distribusi dan Pelayanan BPS, mengatakan perkembangan harga internasional dan harga komoditas juga sejalan dengan harga konsumen di Indonesia. Pertama, rata-rata harga emas akan meningkat sebesar 22,88% pada tahun 2024 dibandingkan rata-rata tahun 2023.

Harga minyak sawit dan kopi di pasar internasional pada tahun ini menunjukkan kenaikan harga yang tercermin pada kenaikan harga minyak goreng dan kopi murah. Harga minyak mentah berfluktuasi dan harga minyak mentah turun 2,61% pada tahun 2024 dibandingkan rata-rata tahun 2023.

Salam tahun 2024, pemerintah akan melakukan penyesuaian kembali tarif pajak hasil tembakau mulai 1 Januari 2024 berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan 191, kata Pudji di kantor BPS di Jakarta, Selasa (2/1/). 2025)

Sesuai Peraturan Komersial Nomor 18 Tahun 2024 tentang minyak goreng, tambah Pudji, tidak ada DMO dalam bentuk minyak curah atau CPO karena DMO dalam bentuk minyak kami. Pada akhir tahun 2024, pemerintah akan menurunkan harga tiket pesawat pada periode Natal dan Tahun Baru atau belanja hari raya.

Sepanjang tahun 2024, Pertamina beberapa kali mengubah harga bensin atau bahan bakar nonsubsidi untuk menyeimbangkan harga internasional.

Pudji menambahkan, BMKG mencatat puncak musim kemarau akan terjadi pada Juli hingga Agustus 2024. Seperti kita ketahui hujan akan mempengaruhi tanaman pangan dan hortikultura pada tahun 2024. Pada bulan Maret 2023 hingga April 2024 dan perkiraan panen tahun 2024, jumlah beras mengalami penurunan sebesar 1,54% dibandingkan tahun 2023.

“Akan terjadi kenaikan harga sebesar 0,44% per bulan pada bulan Desember 2024, atau kenaikan harga konsumen dari 106,33 pada bulan November 2024 menjadi 106,80 pada bulan Desember 2024. Akan terjadi kenaikan harga tahunan sebesar 1,57%. akan menjadi 1,57%,” kata Pudge. .

Pudji mengungkapkan, bulan Desember year-on-year (YoY) dan angka kalendernya akan sama karena perbandingannya sama, yakni Desember tahun sebelumnya. Inflasi bulanan bulan Desember 2024 lebih tinggi dibandingkan inflasi bulan November 2024 dan inflasi bulan Desember 2023.

Kelompok pengeluaran terbesar yang menyumbang inflasi bulanan adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Barang yang mengalami kenaikan harga pada kelompok ini adalah telur ayam rebus dan cabai merah yang masing-masing memberikan sumbangan kenaikan harga sebesar 0,06%.

“Saat ini ada komoditas yang menyumbang kenaikan harga antara lain ikan segar, cabai kering, bawang merah, dan minyak goreng yang memberikan kontribusi kenaikan harga sebesar 0,03%. 01%,” ulang Pudji.

Inflasi sebesar 0,44% pada Desember 2024 terutama disebabkan oleh inflasi. Pertama, sektor primer mengalami kenaikan harga sebesar 0,17%. Sektor utama ini juga memberikan kontribusi terhadap inflasi yaitu minyak goreng, emas perhiasan dan kopi murah.

Sektor harga yang dikendalikan pemerintah mengalami kenaikan harga sebesar 0,03% dan tidak memberikan sumbangan inflasi yang signifikan. Segmen biaya variabel mengalami kenaikan harga sebesar 2,04%. Produk yang memberikan kontribusi terhadap kenaikan harga pada kelompok harga variabel ini adalah telur ayam, kari, merica, dan bawang putih.

Pudji menjelaskan, dalam lima tahun terakhir, laju kenaikan harga barang bulanan tertinggi biasanya terjadi pada saat peringatan hari besar keagamaan, antara lain puasa, Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru. Pada Desember 2024, inflasi kembali sebesar 0,44%, lebih tinggi dibandingkan Desember 2023. Namun tidak hanya pada bulan Desember 2020 hingga 2022 saja.

“Dalam 5 tahun terakhir, kelompok makanan dan tembakau menjadi kelompok yang memberikan kontribusi terhadap kenaikan harga setiap bulan Desember. Penurunan biaya angkutan udara akan menurunkan kenaikan harga pada bulan Desember 2024 sebesar 0,01%,” pungkas Pudji.

Lihat juga video tentang Prabowo Bersyukur Inflasi Indonesia di bawah 3%: ini sudah sukses.

(memiliki / memiliki)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top