Jakarta –
Artis sekaligus penyanyi Wika Salim bersama pengacaranya Sandy Ariffin akhirnya melaporkan secara terbuka pada Selasa (21/1/2025) kasus penipuan dan pencucian uang (TPPU) SPKT Polda Metro Jaya yang dipimpin mantan manajemennya. Hal ini dilaporkan setelah Wicca gagal menemukan solusi perantara untuk masalah ini.
“Karena kami sudah dua minggu melakukan kontak dengan Neng Wika dan juga berkonsultasi dengan penyidik, maka hari ini kami sudah membuat laporan resmi ke polisi. Akhirnya setelah berbincang dengan pelapor, tidak ada kata sepakat untuk menyelesaikan masalah ini. Keluarga Neng Wika sendiri “serta kami selaku kuasa hukum hari ini. Kami memutuskan untuk mengajukan laporan resmi terhadap terdakwa,” kata Sandy Ariffin, kuasa hukum Wika Salim di Polda Metro Jaya, Selasa. (21/1/2025) Katanya.
Saat ditanya identitas tim pelapor, Sandy memilih enggan menyebutkan namanya. Namun pastikan pihak kelompok menyiapkan beberapa nama yang diduga dalam kasus ini.
Masih dalam penyelidikan, jadi kita lihat saja siapa yang terlibat, siapa yang tidak, mungkin akan diselidiki lebih lanjut. Kami belum bisa menyebutkan nama mereka karena masih dalam penyelidikan. Tapi yang pasti, kami sudah lampirkan bukti-bukti dan saksi-saksi dalam laporan tersebut. “Mungkin teman-temannya bisa bertanya lebih detail ke polisi,” kata Sandy.
Menurut Vika Salim, kerugiannya sangat besar hingga mencapai miliaran rupee.
“Saya kira saya tidak bisa mengatakan total kerugiannya, tapi yang pasti kerugiannya bagi saya sangat besar.” Apalagi buktinya kini semakin kuat dan tidak hanya satu, tapi banyak,” kata Wicca.
Kasus ini bermula terkait pihak yang dilaporkan pada tahun 2021 hingga 2024 oleh Wicca. Selama tiga tahun, tudingan penipuan dan penyalahgunaan terus berlanjut hingga akhirnya Wicca memutuskan mengambil jalur hukum.
“Memang kami memberikan kesempatan kepada mereka untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan, namun terbukti tidak ada itikad baik dari mereka,” jelas Wika.
Wika Salim pun memberikan kesempatan terlapor. Wika menempuh jalur keluarga dan panggilan untuk menyelesaikan masalah tersebut namun sayangnya tidak membuahkan hasil hingga ia memutuskan untuk melaporkan masalah tersebut ke polisi.
“Jadi menurut saya sudah lama diberikan, makanya kami laporkan karena tidak ada titik temu untuk penyelesaian damai,” tambah Wika.
Sandi Arifin memastikan pihaknya telah menyiapkan saksi dan bukti yang meyakinkan atas laporan tersebut. Sandy menyatakan, kasus ini melibatkan beberapa pelanggaran hukum. Dari artikel pelecehan hingga TTPU.
Pengacara dan Wicca berharap proses hukum berjalan lancar dan keadilan ditegakkan atas kerugian mereka. Saksikan video “VIDEO: Wika Salim Menangis, Kecewa Pemerintah atas Penyalahgunaan Uang Miliaran Rupee” (fbr/wes)