Jakarta –
BPBD Surabaya mengandalkan laporan warga sekitar tentang keberadaan buaya di Sungai Wonorejo, Rangkut pada Minggu (12/1).
“Kami memasang tanda peringatan untuk memperingatkan buaya. Beri kami waktu,” kata Arif Sunandar, Kepala Unit Gawat Darurat BPBD Surabaya. ucapnya, Senin (13/13/2025) saat dikonfirmasi ANBALI NEWSJatim.
Arif mengatakan, buaya yang paling banyak ditemui di Sungai Wonorejo adalah buaya muara. Banyak daerah hingga Nambangan seperti Gunung Anyar di Surabaya. Ini sebenarnya adalah rumah bagi buaya.
Untuk itu, selain memasang rambu peringatan, pihaknya juga mengirimkan serangkaian imbauan kepada masyarakat. Membersihkan setiap lingkungan dengan memotong rumput yang tumbuh tinggi dan menjadi rumah bagi hewan liar seperti kadal dan ular.
Selain itu, Imbauan juga mewajibkan warga untuk segera melaporkan jika ada penampakan buaya ke pusat kendali 112. pemukiman mereka
“Hindari area yang dilaporkan ada aligator. Kalau lihat buaya hubungi 112,” pungkas Arif.
Sebelumnya, kemunculan buaya di Sungai Wonorejo, Kecamatan Rangkut, sempat meresahkan warga.
Menurut warga setempat, buaya dengan tinggi sekitar 1,5-2,5 meter banyak ditemukan di sungai.
Ketua RT 1 RW 7 Wonorejo Timur Blok C Rungkut Rini Muji Rahaiu juga mengatakan, tiga ekor buaya dilaporkan sering muncul.
—-Baca artikel selengkapnya di ANBALI NEWSJatim. “Video: Penangkapan Buaya Sepanjang 3 Meter yang Kabur dari Penangkaran di Cianjur” (msl/msl)