Jakarta –
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menandatangani perintah eksekutif untuk keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Trump melakukannya hanya beberapa jam setelah dilantik sebagai presiden Amerika Serikat ke-47.
Trump mengatakan WHO tidak bertindak secara spesifik karena adanya “pengaruh politik yang buruk dari negara-negara anggota WHO” dan menuntut “biaya yang sangat besar” dari AS, tidak seperti negara-negara besar lainnya seperti Tiongkok.
“WHO menipu kita semua, mereka menipu Amerika Serikat. Ini tidak akan terjadi lagi,” kata Trump ketika ia menandatangani perintah eksekutif untuk menarik diri dari jabatannya tak lama setelah pelantikannya untuk masa jabatan kedua. Gedung Putih mengatakan dalam pernyataan resminya bahwa WHO gagal menangani pandemi COVID-19 secara memadai. Trump menuduh WHO gagal menangani pandemi global dan mempengaruhi agenda politik Tiongkok. Selain itu, AS dibebani dengan kontribusi keuangan yang lebih tinggi dibandingkan negara anggota lainnya.
Keputusan tersebut melanjutkan kritik Trump terhadap WHO sejak awal pandemi COVID-19. Dia mengatakan bahwa WHO memusuhi Tiongkok dan menuduh organisasi tersebut lambat dalam memperingatkan dunia tentang penyebaran virus corona.
“Amerika Serikat mengetahui penarikan diri mereka dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2020 karena kesalahpahaman organisasi tersebut mengenai epidemi COVID-19 yang berasal dari Wuhan, Tiongkok, dan masalah kesehatan lainnya di dunia,” kata Gedung Putih. dalam pernyataan resmi. , Selasa (21-01-2025)
Menurut Reuters, beberapa ahli di dalam dan di luar WHO mengatakan penarikan diri AS dapat mengganggu program di seluruh organisasi, khususnya program pemberantasan penyakit tuberkulosis, penyakit menular paling mematikan di dunia, termasuk HIV/AIDS dan masalah kesehatan lainnya.
Perintah Trump mengatakan pemerintah akan menghentikan negosiasi mengenai persetujuan penyakit WHO sambil menunggu penarikan diri. Pegawai pemerintah AS yang bekerja dengan WHO akan diberhentikan dan dipindahkan, dan badan tersebut akan mencari mitra untuk mengambil alih pekerjaan WHO berdasarkan perintah tersebut.
Keluarnya Trump dari WHO bukanlah hal yang tidak terduga. Dia mengundurkan diri dari jabatannya pada tahun 2020 pada masa jabatan pertamanya sebagai presiden, dan menuduh WHO membantu upaya Tiongkok untuk “menyesatkan dunia” tentang asal usul COVID.
BERIKUTNYA: Jawaban SIAPA
(kna/naf)
