Mengenal THAAD, Penjinak Rudal Tercanggih AS yang Dikirim ke Israel

Jakarta –

Sistem pertahanan THAAD yang dikirim ke Israel merupakan salah satu senjata anti-rudal terkuat milik militer AS dan dikatakan mampu mencegat rudal balistik pada jarak 150 hingga 200 kilometer. Tingkat keberhasilan tesnya dikatakan hampir sempurna.

Menggabungkan sistem radar dan intersepsi canggih, THAAD (Terminal High Altitude Area Defense) adalah satu-satunya pertahanan rudal AS yang mampu menghancurkan rudal balistik jarak pendek, menengah, dan jauh yang masuk dan keluar atmosfer selama tahap akhir penerbangan. Atau luncurkan menuju sasaran.

Pencegat THAAD bersifat dinamis dan menghancurkan target jika terjadi benturan. Menurut Layanan Penelitian Kongres, militer AS memiliki tujuh sistem THAAD, masing-masing dengan enam peluncur yang dipasang di truk dan delapan senjata pencegat, radar, pengendalian tembakan, dan komponen komunikasi.

Sistem THAAD diproduksi oleh produsen pertahanan Amerika Lockheed Martin dan biasanya digunakan oleh sekitar 95 tentara. Rudal THAAD tidak membawa hulu ledak yang dapat meledak, sehingga memungkinkannya mencapai ketinggian dengan cepat.

Yang tidak bisa mereka lakukan adalah mempertahankan diri dari senjata yang lebih kecil dan sederhana, seperti drone yang digunakan oleh kelompok seperti Hamas dan Houthi. Pasalnya, drone berukuran kecil dan tidak dapat mendekat dari tempat yang tinggi.

Sebuah sistem baterai THAAD berharga antara $1 miliar dan $1,8 miliar. Sistem pertahanan udara Israel saat ini menggunakan tiga sistem: Iron Dome mencegat rudal jarak pendek 4 hingga 70 kilometer, David Thring mencegat rudal jarak menengah 40 hingga 300 kilometer, dan sistem Arrow dapat mencegat rudal jarak jauh hingga 2.400. kilometer. Sistem THAAD juga merupakan pelapis.

“Sistem THAAD sangat kompleks sehingga membutuhkan awak terlatih sebanyak 94 orang, dan mereka adalah personel militer Amerika,” ANBALI NEWSINET mengutip ucapan Al Jazeera. Tidak ada waktu untuk melatih tentara Israel, sehingga pasukan Amerika dikerahkan.

Sistem radar THAAD memungkinkannya menargetkan rudal musuh dengan tepat. Sistem ini dapat melacak target pada jarak hingga 3.000 kilometer. Tonton video “Video: Momen Presiden Iran mengatakan Iron Dome Israel lebih rapuh daripada kaca” (fyk/fay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top