Jakarta –
Sejumlah nama besar dunia teknologi menghadiri pelantikan Presiden AS Donald Trump, antara lain Elon Musk, Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, Sam Altman, Sundar Pichai, dan Tim Cook. Namun ada satu nama beken yang tak hadir yakni bos raksasa chip Nvidia, Jensen Huang.
Jensen Huang, lahir di Taiwan dan kini menjadi warga negara Amerika, baru-baru ini terkenal karena keberhasilannya menjadikan Nvidia sebagai perusahaan chip AI terlaris. Ia juga masuk dalam daftar orang terkaya di dunia, dimana menurut Forbes, kekayaannya diperkirakan mencapai sekitar 123 miliar USD atau sekitar 2.000 triliun Ire.
Lantas apa alasan Jensen Huang tidak menghadiri pelantikan Trump, sementara rekan-rekannya yang merupakan orang terkaya datang berbondong-bondong? Ia rupanya berada di Taiwan dan kemudian Tiongkok untuk merayakan Tahun Baru Imlek bersama karyawan Nvidia dan juga melakukan aktivitas lain di negara asalnya.
“Pesta akhir tahun sangat penting bagi kami karena para karyawan bekerja sangat keras dan ini adalah kesempatan bagi saya untuk berterima kasih kepada semua orang,” kata Huang, seperti dikutip ANBALI NEWSinet Insider, Rabu (22/1/2025).
Huang juga mengaku belum berbicara dengan Donald Trump, namun berencana untuk segera mengucapkan selamat kepada pemerintahan baru Amerika. Menurut media lokal, Huang menghadiri pesta akhir tahun di Taiwan di kantor pusat Nvidia dan Wistron, salah satu perusahaan pemasoknya.
Huang juga bertemu dengan beberapa pemimpin perusahaan teknologi terkemuka Taiwan, termasuk Ketua TSMC CC Wei dan Ketua Foxconn Yong Liu. Taiwan memainkan peran yang sangat penting dalam manufaktur dan rantai pasokan komponen teknologi global.
Ia juga terlihat mengunjungi pasar malam di Taipei, pergi ke salon pelanggannya dan juga mengunjungi rumah pendiri TSMC, Maurice Chang. Ia kemudian berkunjung ke China, rupanya untuk merayakan Tahun Baru Imlek seperti tahun lalu. Tonton video “Video Perangkat Nvidia Terbaru: Pelatihan Chip-Robot Game Baru” (fyk/fyk)