Turin –
Juventus masih belum pulih dari kemenangan derby Torino mereka. Mereka membawa kemarahan itu ke pertandingan tandang di kandang Atlanta minggu ini.
Juventus ditahan imbang Torino pada derby akhir pekan lalu. Unggul cepat melalui Kenan Yildis, Bianconeri kemudian dipatahkan oleh Nikola Vlasic dan tidak membalas.
Ini adalah rekor tanpa kemenangan ketiga mereka di seluruh kompetisi, sekaligus hasil imbang ke-12 mereka di Serie A musim ini. Pelatih Juve Thiago Motta kecewa setelah anak asuhnya gagal menambah kecepatan dan mendominasi di babak kedua.
Semoga kekesalan itu bisa terungkap di Atlanta di Gewiss Stadium, Rabu dini hari (15/1).
“Kami lebih marah dari siapa pun, kami bermain lebih baik dari lawan kami dan menciptakan peluang untuk memimpin di babak kedua, namun tidak cukup untuk menyelesaikannya,” ujar Motta seperti dilansir Football Italia.
“Kerja, kerja, kerja. Tidak apa-apa untuk merasa tidak bahagia tapi kami harus bersikap positif, pekerjaan yang kami lakukan sudah benar tapi kami harus meningkatkan beberapa hal agar bisa sukses dan itulah yang kami coba lakukan. “
“Kami jelas-jelas melakukan kesalahan karena menurut saya seharusnya kami menang, tapi ternyata tidak. Artinya, kami tetap harus berusaha. Sekali lagi, tidak ada yang lebih kesal dari kami ketika kami tidak menang,” ucapnya. Tonton “Video Thiago Motta: Krisis Man City itu ‘relatif'” (mentah/adp)