Jakarta –
Memulai sebuah merek sebagai Original Equipment Produsen (OEM) ban tentu mempunyai kebanggaan tersendiri. Selain kualitasnya yang sudah teruji, kehandalan yang diberikan oleh pabrikan menjadi keunggulan tersendiri.
Menyadari hal tersebut, produsen ban asal Jepang, Bridgestone mengaku sedang melakukan penelitian dan metode untuk memproduksi ban yang bisa digunakan oleh kendaraan listrik.
“Kami sedang melakukan kajian terhadap beberapa model EV yang akan diperkenalkan di Indonesia,” kata Vice President OE Sales Bridgestone Tire Indonesia, Fisa Rizqiano, usai diperkenalkannya Bridgestone Turanza 6.
Alasan Bridgestone serius menggarap pasar kendaraan listrik bukan tanpa alasan. Seperti diketahui, belakangan ini kendaraan listrik mengalami perkembangan yang pesat.
“Seperti diketahui, perusahaan kendaraan listrik kini banyak menggunakan ban CKD impor. Apalagi pasar EV tahun ini bisa mencapai 8 persen. Ini peluang dan potensi,” kata Fisa.
Sementara Bridgestone terus meningkatkan penggunaan komponen internal. Selain itu, Bridgestone telah merevitalisasi pasar mobil Indonesia selama 48 tahun.
“Menarik sekali kalau kita sebutkan komposisinya, kita sudah ada sejak tahun 1976, TKDN di Indonesia sudah mencapai 55 persen dan 45 persen masih impor. Tapi tentu kita berharap TKDN bisa meningkat, dan mendapat manfaat dari banyak sektor di dalamnya,” kata Mukiat. . Saksikan video “Chery J6: Mobil Listrik Offside Pertama di Indonesia” (lth/dry)