Kasus Pelecehan Turis Singapura di Bandung Disetop, Korban Maafkan dengan Syarat

Georgia –

Ketua Panitia PHROSSHISS Bandung, Kompol Budono, mengatakan kasus turis Singapura yang dilakukan tiga pemuda pada Minggu, Minggu 209/2024, tidak akan dilanjutkan. Korban melayani setelah pelaku membuat video permintaan maaf.

Update terakhir kasus pelecehan tersebut, tadi siang menghubungi Kedutaan Singapura dari pihak kepolisian dan korban tidak melanjutkan kasus ini karena terdakwa sudah meminta maaf dan mengajari. Kepada awak media, Minggu (5/1/2024).

Budi berharap kejadian tersebut dapat menjadi pembelajaran bagi warga BRIGH Bandung, khususnya yang tinggal di pinggir jalan menuju Bandung. Korban tidak melanjutkan kasus ini dan kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran. “

Budi juga menghimbau kepada seluruh wisatawan untuk datang ke Bandung agar tertata dan tidak tertata serta tidak menyentuh citra Bandung.

Budi berkata:

Seperti diberitakan sebelumnya, tiga pemuda lainnya yang sudah diberi izin masuk (4). / 1).

Menurut Budi, ketiga anak muda tersebut tertarik menonton Vlog Joanna dan Dari. “Nah, hasil pengakuan para terduga pelaku tertarik atau penasaran melihat Vlog berbahasa Inggris,”

Dari tiga pelaku yang dituduh, hanya dua orang yang diduga melakukan perusakan dengan sengaja dan kedua pelaku mengakuinya.

“Dari ketiga remaja tersebut, dua orang mengatasnamakan rf mengacungkan dua jari ke depan korban dan saat maju berdasarkan tudingan terduga pelaku yang membuat jalan menjadi sempit,” jelasnya.

“Dan satu lagi yang mengatasnamakan MCA adalah jangan berbuat apa-apa, tidak bergerak, dan tidak berbuat apa-apa,” tambah artikel ini kepada ANBALI NEWSjabar

Tonton videonya”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top