Jakarta –
Gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh. Kondisi ini disebabkan oleh jantung yang terlalu lemah atau keras.
Berdasarkan pengalaman, kondisi ini biasanya semakin memburuk seiring berjalannya waktu, terutama jika tidak ditangani.
Salah satu gejala serangan jantung yang paling sering disalahpahami adalah pembengkakan kaki. Kondisi ini seringkali membuat pasien tidak nyaman dan bahkan pada beberapa kasus memicu rasa sakit.
Secara medis, gejala ini disebut juga dengan peradangan. Kondisi ini bisa membuat tubuh sulit digerakkan. Di pagi hari, pembengkakan biasanya tidak terlalu parah, namun lama kelamaan semakin membesar.
Pemompaan darah yang tidak efisien dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah pada pembuluh darah. Ini meningkatkan cairan di pembuluh darah dan jaringan sekitarnya. Kondisi ini menyebabkan pembengkakan pada kaki.
Selain peradangan, kulit pada area yang meradang biasanya tampak lebih mengkilat atau meregang, perubahan warna, kekerasan dan lekukan yang sulit ditekan.
Namun perlu diingat bahwa orang yang mengalami edema tidak mengalami serangan jantung. Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh efek obat, kelebihan berat badan, terlalu banyak mengonsumsi makanan asin.
Apakah peradangan berhubungan dengan masalah jantung masih harus diselidiki. Penelitian medis juga sangat penting untuk memberikan pengobatan medis yang dini dan efektif.
Gejala serangan jantung lainnya yang tidak boleh diabaikan oleh masyarakat adalah: Pusing saat pernafasan terpengaruh dan keinginan untuk berbalik atau cenderung bergerak dengan peningkatan berat badan yang cepat. Simak Video “VIDEO: Pentingnya Pemeriksaan Jantung Secara Rutin Bagi Annisa Pohan” (AVK/ AVK/ AVK/ AVK/ NAF)
