Pidato Terakhir di Depan Jokowi, Bahlil Minta Wejangan dan Sampaikan Maaf

Jakarta –

Pada peringatan HUT Pertambangan dan Energi ke-79, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia mengatakan ini kali terakhir ia berpidato di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Peralihan pemerintahan baru dijadwalkan berlangsung pada 20 Oktober 2024. Sekitar 10 hari lagi, masa jabatan kepemimpinan Zhukov akan berakhir.

“Kami mohon sarannya karena ini mungkin pidato saya yang terakhir sebagai Menteri ESDM kepada Park Jokowi. Jadi saya mohon sarannya,” ujarnya di acara peringatan 79 tahun berdirinya Pertambangan dan Energi di Hotel Kempinski. Jakarta Pusat Kamis (10/10/2024).

Ia juga meminta maaf atas nama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atas kelalaiannya dalam menjalankan tugasnya. Bahlil pun meminta maaf atas kegagalannya menguasai mata pelajaran ESDM.

“Di ulang tahun yang sama, kami mohon maaf atas kekurangan staf. Apalagi menteri baru tidak mengerti, karena banyak yang tidak mengerti. Menjadi wakil bukan berarti tidak bisa mencapai tujuan, itu tergantung kecepatan dan ketangkasan. Dia melanjutkan.

Bahlil kembali meminta masukan dari Jokowi, khususnya terkait Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang dipimpin oleh Presiden terpilih baru Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gebran Rakabuming Raka.

“Selain itu, kami mohon kepada Presiden untuk menasihati kami, agar dalam lima tahun ke depan, di bawah kepemimpinan Pak Prabowo Gebran, Kementerian ESDM dan seluruh keluarga besar Kementerian ESDM selalu bergerak teguh di jalan yang benar,” katanya (Dia telah).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top