Jakarta –
Komisi Kompetisi Bisnis (KPPU) M. Fanshurullah ASA akan memegang kendali 3 sektor utama, pasar digital, sektor keamanan energi dan keamanan pangan dalam 5 tahun ke depan, katanya. Ini dilakukan sesuai dengan kepemimpinan Presiden Prabowo ketika kami bertemu di Istana Negara.
“Pada waktu itu, ada 3 daftar besar kontrol KPPU, yang pertama adalah pasar digital, yang kedua adalah keamanan energi, keamanan pangan ketiga adalah masalah Fanshurullah di kantor Fanshurullah (8/1/2025).
Ifan untuk sektor pasar digital mengatakan platform digital partai melanggar persaingan bisnis di Indonesia. Di antara mereka ada di toko dan Google.
Adapun kasus Shoope, KPPU, Letter 04 / KPPU-I / 2024 Shopee yang dipesan dalam memilih layanan benih yang dipesan dalam pemilihan benih dan perilaku.
“Sekarang kita berbicara tentang masalah Starlink untuk politik dalam proses masalah Google.
Kemudian, anggaran negara dan 830 triliun orang, 830 triliun orang, 830 triliun, anggaran negara dan 830 triliun keamanan energi, IFAN, LPG kotak -kotak. Jargas dapat digunakan dalam 3 juta program rumah yang diluncurkan oleh Kementerian Kemenangan (PKP).
“Kami menyampaikan untuk menggunakan jargas rumah, keduanya di 3 juta rumah, dan kemudian mengganti gas.”
Adapun keamanan pangan, IFAN juga membuat rekomendasi tentang berbagai barang yang menimbulkan masalah dengan harga yang sangat tinggi.
Dalam hal ini, berbagai produk makanan membutuhkan harga eceran tertinggi (HAT) dan juga terkait dengan distribusi pasar.
“Kami merekomendasikan bagaimana cara pergi dengan masalah gula, dan kemudian topi bawang putih diatur dan didistribusikan.”
9 Periksa tangan Maki pada file pada penguasaan eksportir CPO:
(CIL / Kitchen)