Gen Z Ramai-ramai Kena ‘Jam Koma’, Ternyata Semacam Brain Fog

Jakarta –

Istilah ‘coma hour’ sering digunakan oleh Generasi Z untuk menggambarkan momen ketika seseorang kehilangan fokus dan sulit berkonsentrasi. Akibatnya, melakukan aktivitas sehari-hari yang biasanya tampak sederhana menjadi lebih sulit.

Tentu saja istilah jam koma bukanlah istilah medis. Psikolog klinis Veronica Adesla mengatakan fenomena seperti ini sering dikaitkan dengan brain fog yang membuat otak sulit berkonsentrasi sehingga sulit memproses informasi dengan jelas.

Menurut Vero, sapaan akrabnya, salah satu penyebab kondisi tersebut adalah tidak adanya waktu istirahat. Setiap individu memerlukan waktu istirahat agar dapat melakukan aktivitas dengan baik.

Jika otak terpaksa berhenti, misalnya karena terlalu sibuk dengan gadget, maka terjadilah kelelahan kognitif. Selain itu, kelelahan mental akibat stres juga dapat memperparah keadaan sehingga membuat otak sulit berkonsentrasi.

Ada beberapa cara efektif untuk mengalahkan jam koma dan meningkatkan konsentrasi seperti di bawah ini.1. Relaksasi

Relaksasi dapat membantu menenangkan otak setelah lelah. Saat tubuh dan pikiran dalam keadaan rileks, otak bisa beristirahat lalu kembali bekerja dengan lebih efisien.

Aktivitas seperti meditasi, mendengarkan musik yang menenangkan, atau bernapas dalam-dalam dapat membantu mengurangi ketegangan dan memulihkan kejernihan mental.

“Jangan lupa istirahat saat bekerja, santai saja lalu istirahat untuk meningkatkan kekuatan otak kembali. Jika rutin bermain gadget, tubuh perlu istirahat agar pikiran bisa rileks,” kata Vero. ketika Anda menginjak kontak kedua. , Rabu (23 Oktober 2024). Berolahraga secara teratur

Bergerak tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tapi juga untuk kesehatan mental. Aktivitas fisik dapat melancarkan aliran darah ke otak, memberikan energi baru dan mengurangi gejala kelelahan mental.

“Olahraga penting untuk menjaga metabolisme, seperti aliran darah, oksigen ke otak, yang penting tetap fokus,” kata Vero.

Olahraga, seperti jalan kaki, lari, atau yoga, dapat membantu Anda mengatasi koma dengan menstimulasi tubuh dan pikiran Anda secara positif. Temui seorang teman untuk berbagi

Interaksi sosial dengan orang-orang terdekat bisa menjadi cara yang efektif untuk menghilangkan stres. Ketika seseorang ngobrol dan berbagi cerita dengan teman, maka beban pikiran bisa menjadi lebih ringan.

“Agar otak lebih segar, perlu juga bertemu dengan teman, untuk work-life balance, hingga mempengaruhi kemampuan otak dalam bekerja,” jelas Vero.4. Hilangkan sumber stres

Mengatasi jam koma juga melibatkan identifikasi dan pengobatan sumber stres yang ada. Stres yang tumbuh tanpa adanya solusi dapat mengakibatkan kelelahan mental yang berkepanjangan.

Atasi sumber stres dan kelelahan serta temukan solusi untuk menghentikan stres dan membuat diri Anda bahagia,” kata Vero.

Dengan mengatasi masalah penyebab stres, otak dapat kembali fokus dan bekerja lebih baik. Langkah ini penting untuk menjaga keseimbangan mental jangka panjang.

BERIKUTNYA: Perhatikan pola makan Anda

(naik/naik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top