Jakarta –
Pemerintah mempromosikan partisipasi mikro dan perusahaan (MSME) yang terlibat dalam Program Makanan Nutrisi Gratis (MBG). Dalam hal ini, pemerintah menjanjikan akses ke modal untuk UMKM.
Menteri UMKM Maman Abdul Rahman, mengatakan partainya telah menyelaraskan 46 bank terkait, termasuk empat pemilik bank (Hambara), sehingga UMKM adalah skema pembiayaan yang tepat sebesar $ 500 juta.
“Bank akan memberikan dukungan keuangan awal untuk RP Bank, dengan syarat untuk mengambil surat dari National Nutrition Agency (BGN).
Maman menjelaskan, kementerian UMK mengembangkan berbagai langkah strategis, yaitu, melalui program pencocokan bisnis dan meningkatkan Pusat Layanan Bisnis Terpadu (PLUT) di berbagai wilayah bisnis dan fasilitas hukum. Ini dilakukan untuk memperkuat kerja sama UMKM dalam program MBG.
Dia menjelaskan: “Kita semua bekerja sama, menjaga tangan, memastikan bahwa program nutrisi pangan gratis ini memiliki dampak positif pada pengembangan sektor MSME dan rakyat Indonesia.”
Dari data Kementerian UMKM, Indonesia memiliki sekitar 2,9 juta bisnis PAK, kata Maman. Selain itu, ada 30.900 UMKM yang didedikasikan untuk layanan katering yang mungkin termasuk dalam program MBG.
“Selain itu, ada 30.900 layanan restorasi UMKM, yang memiliki kemampuan untuk bergabung dengan MBG,” jelasnya.
Akibatnya, Maman mengatakan bahwa pemerintah juga menunjukkan 30.000 poin untuk pemasok nutrisi di seluruh Indonesia. Ini dilakukan sesuai dengan instruksi Presiden Prabo Sabynto.
Oleh karena itu, Maman telah mengevaluasi pentingnya bekerja sama dan mempromosikan sektor UMKM untuk memahami tujuan utama program MBG.
Dia menyimpulkan: “Program MBG mengembangkan sistem lingkungan bisnis baru untuk kaum muda, pengusaha dan pekerja di Indonesia, sementara program ini meningkatkan ekonomi lokal. Menciptakan generasi yang sehat akan memiliki efek strategis.”
Tonton Video: Rencana Rencana Pemerintah untuk melakukan investasi awal untuk MBG MSME
(ACD/ACD)
