Taman Sakura Tawangmangu, Simbol Persahabatan dan Komitmen Hijau Toyota Indonesia

Jakarta –

Tawangmang sekarang menjadi daya tarik baru di Indonesia, yaitu Taman Sakura di Semoro Kandung, Karanganar di Jawa Tengah. Apakah Anda melihat bunga ceri seperti di Jepang?

60 pohon ceri sekarang mendekorasi taman ceri. Seluruh pohon ditanam oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMNM) pada tahun 2018.

Hingga tahun 2024, pohon ceri stabil dengan banyak bunga dengan 10 hingga 25 bunga per hari. Kayu. Bunga ceri sering terjadi selama transisi musim ini, dari Desember hingga Januari dan Juni hingga Agustus. Acara ini adalah fenomena langka yang menarik wisatawan dan ilmuwan.

Selain keberhasilan pohon berbunga, TMMin juga mencatat kemajuan dalam mempromosikan pohon ceri melalui pembibitan. Dari 60 biji yang diproduksi, 25 di antaranya telah tumbuh dengan sukses sebagai benih baru, siap ditanam. Proses ini membuka kemungkinan memperluas area taman dan meningkatkan populasi Sakura di Indonesia.

Keberhasilan Sakura yang berkembang di daerah tropis seperti Indonesia adalah sukses, tanaman ini lebih mungkin berada dalam empat musim.

Semua 60 pohon ceri yang sekarang menjadi lingkungan hijau di Taman Sakura diimpor dari kebun raya Siboda di Jawa Barat. Jumlah 60 pohon memiliki makna unik yang telah ditentukan selama enam dekade sebagai merek hubungan dekat antara Indonesia dan Jepang.

Bagian dari Program Hutan Toyota yang diluncurkan oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMM) dari Sakura Park 2018 di Semoro Kandung 2018

Melalui inspirasi dari “Toyota Sharing”, Toyota menjalankan kegiatan hutan dengan berpartisipasi dalam berbagai pihak seperti akademisi, pemerintah, masyarakat, masyarakat dan kedutaan besar Jepang. Toyota tidak hanya bagian dari upaya berbeda dari Indonesia. Gerakan di seluruh Indonesia mempertahankan lingkungan dengan menanam kayu hijau, keberadaan Taman Sakura memberikan manfaat positif untuk kualitas sistem kehidupan, lingkungan dan penduduk di sekitarnya, dan mempromosikan kegiatan penelitian tentang lingkungan dan keanekaragaman hayati, “Wakil Presiden TMMin Bob Kata Azam,

Taman Sakura adalah kontribusi yang didirikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPPTPDA), Perum Perutani, Jawa Tengah, Universitas Sebas Marett (PBB) dan Badan Penelitian dan Inovasi Nasional (BRIN). Kehadiran taman ini tidak hanya ruang hijau, tetapi juga mendukung penelitian lingkungan dan keanekaragaman hayati.

Selain program hiburan, Sakura diharapkan menjadi laboratorium alami untuk akademisi dan peneliti dalam pengembangan teknologi penghijauan Sakura Park.

TMMin juga memiliki komunitas dalam pengelolaan taman ini. Partisipasi warga sangat penting untuk stabilitas taman dalam hal ilmu lingkungan dan ekonomi.

Bob Azam, wakil presiden TMMin, bersikeras bahwa keberhasilan pengembangan taman Sakura tidak dapat dipisahkan dari berbagai pihak dari sinergi. Dia berharap taman ini akan berkembang dan memberikan minat besar pada lingkungan dan komunitas sekitarnya. Tonton video “Video -Cable Book vs. Motor di Sucabumi: Korban ditutupi dengan darah” (lth/din)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top