Jakarta –
Dari Februari 2025, pemerintah melakukan pemeriksaan kesehatan gratis dan program kinerja. Presiden Pabowo Suriated telah menyiapkan anggaran RP 4,7 triliun untuk Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis 2025 Anggaran Negara.
Pintu kantor kantor Dadek, mengatakan pemerintah telah melihat bahwa penyakit kesehatan mencegah dan mendeteksi penyakit yang bukan penyakit kardiovaskular dan penyakit lainnya.
“Skrining kesehatan, pemeriksaan kesehatan gratis dalam semua siklus hidup, pada kenyataannya, Lehendakari ingin menjadi sehat. Pandangan Presiden tidak hanya sakit.” Ded mengatakan dalam pernyataannya, Dedek pada pernyataannya, Jumat (2012/3/3).
Menurut 2023 catatan sosial-ekonomi, itu adalah penyakit tanpa penyakit yang bukan penyebab kematian terbesar di Indonesia. Karena orang Indonesia, jantung atau tingkat kematian penyakit kardiovaskular dicapai oleh lebih dari 600.000 orang per tahun.
Pasien dengan hipertensi, kolesterol atau serangan jantung dapat dihilangkan dan orang melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur.
Program ini akan berlangsung dari 2025 hingga 60 juta orang. Dalam lima tahun ke depan, 200 juta program warga dapat diharapkan untuk berpartisipasi.
Program verifikasi kesehatan gratis akan dimulai pada Februari 2025. Program ini dapat dinikmati untuk orang dengan ulang tahun.
Triknya, orang -orang berulang tahun langsung ke bagian terdekat atau fasilitas kesehatan, menarik dan menunjukkan kartu identitas. Sejak saat itu, orang bisa mendapatkan kontrol kesehatan penuh secara gratis.
“Mudah dilakukan dan nilainya tidak rendah dengan kantong pribadi. Mereka yang termasuk dalam penerima layanan dan 2025. Mereka yang memiliki ulang tahun, ulang tahun Prabowo adalah hak untuk menjadi presiden,” kata Dedek.
Program verifikasi kesehatan gratis Pemeriksaan kardiovaskular dan banyak penyakit lainnya yang dikelompokkan berdasarkan kategori usia.
Pada usia anak -anak, pemeriksaan medis akan difokuskan pada mendeteksi penyakit bawaan, seperti hipotiroidisme bawaan. Jika terdeteksi, penyakit ini akan diobati lebih awal untuk mencegah risiko keterlambatan mental pada anak -anak.
Untuk kelompok usia remaja, klasifikasi kesehatan meliputi obesitas, diabetes dan analisis gigi. Kinerja ini biasanya didasarkan pada masalah kesehatan yang mulai berkembang di masa kanak -kanak dan remaja.
Sementara program skrining Adulthod difokuskan pada pemeriksaan kanker, seperti kanker payudara, serviks, paru -paru dan usus besar. Sebagai kinerja oleh orang tua, selain berfokus pada penyakit kardiovaskular, persepsi juga dilakukan karena proses penuaan dan merasakan penyakit. (Benda / babi)