Jakarta –
Menteri Indonesia Zulkifli Hasan (Zulhas) berjanji bahwa pemerintah akan membeli gandum dari Rp 6.500 ketika periode panen tiba. Menurutnya, instruksi Presiden Prabowo sejalan dengan instruksi gandum ketika panen datang.
“Pesan dari Presiden Presiden Tuan Presiden, tadi malam, beras tidak mencapai harga pemerintah, yang dikatakan oleh Rp 6.500,” kata Zulas, kata, Senin (1.33/2025).
Dia mengatakan bahwa ketika panen di Waanti, BanyUasin, Sumatra Utara, Senin (1/13). Zulhas mengatakan panen itu diharapkan tetapi awal 20 Februari.
Kemudian, ada Maret hingga April. Dia mengatakan bahwa pesta itu telah menabur beras di Banyuasin.
“Panen telah dimulai, dan pada bulan Februari telah menuai April, pekerjaan yang paling penting adalah membeli tabir petani dengan harga Rp 6.500,” jelas presiden PAN.
Untuk pembelian teknis, Zulhas Bulog mengatakan masih dalam kesepakatan dengan ritual dengan perusahaan beras di seluruh Indonesia. Menurut Zulhas, Rishøllen (penggilingan) akan disimpan untuk beras, tetapi perusahaan membeli benih (dari petani) layak mendapatkan Rp 6.500.
“Kalau tidak, Bullogen tidak akan membeli beras dari mesin beras. Bullogen akan membeli orang asing kepada petani,” kata Zulas.
Untuk informasi dalam panen di Banyuuasin, bergabung dengan Menteri Bima Sugiarto, Menteri Gubernur, Bupati Bupati Muhammad Farid, Kapolres dan Dandim Banyuasin. (AKN / EGA)