Jakarta –
Sociescy Society of Indonesia (MTI) mengungkapkan fakta dalam beberapa tahun terakhir keadaan transportasi tanah sangat prihatin. Salah satunya adalah karena dipicu dengan mobil yang berlebihan terhadap memuat (ODOL) yang terus melewati jalan, dan membahayakan pengguna jalan lainnya.
Dewan Penasihat MTI, Pemerintah Agus, mengevaluasi analisis polisi untuk peristiwa kecelakaan, yang merupakan penyebab pengemudi alkohol, dll.
“Setelah dari Public Acts (PU), oh bagian dari gradien jalan, dan sebagainya. Itu saja. Peristiwa dianggap sebagai alasan yang sama,” Kamis (23/1 / 2025).
Kata Agus, penyebab kecelakaan bagian bersih bukan hanya karena pengemudi yang mengantuk. Tetapi juga dampak kecelakaan kecelakaan dari belakang karena truk ODOL.
Agus menambahkan, kecelakaan jalan tol sering terkait dengan kecepatan tinggi, kemudian ada serangkaian kecelakaan. Masalah yang sama terjadi di bus pariwisata, yang sampai sekarang Agus mengatakan tidak menyelesaikan pemerintah. Dia mengatakan, tidak ada solusi yang menangani masalah kecelakaan yang disebabkan oleh pasta gigi.
“Masalahnya (bus pariwisata) biasanya pengemudi tidak cukup istirahat, tidur di bawah batang di bagian bawah bagasi sampai jam 7 malam, pada jam 9 untuk dibiarkan pergi lagi. Tidak membahas kondisi bus dan truk yang masih tidak terkendali.
Dalam beberapa tahun terakhir, misalnya, di Kementerian Transportasi (Kemenhub) memiliki Direktur Keselamatan yang tidak lagi terlihat oleh pemerintah saat ini. Dia mengungkapkan, karena hilangnya direktur keselamatan, penyebab kecelakaan itu meningkat.
“Di Kementerian Transportasi, Direktur Keselamatan. Sekitar tahun 2020 itu hilang, bahkan jika itu adalah kecelakaan transportasi. Sebelumnya itu adalah kecelakaan, kecuali laut. Terutama di laut. Contoh Labuan Bajo dan sebagainya, tidak dilakukan , “tambahnya.
Oleh karena itu, Agus dan partainya berharap bahwa Menteri Transportasi (Menhin) Dudy Purwagandhi segera dapat menjadi solusi ODOL yang tidak ditemukan tempat yang cerah. Rasanya Agus memiliki urgensi yang sangat tinggi, karena transportasi menjadi sektor yang lemah, dan jika itu menjadi masalah, ia memiliki efek publik yang buruk.
“Ini adalah sektor yang lebih antusias dan sering mengumumkan. Itu (Kemenhub) harus memberikan pernyataan yang berikut, ke mana Anda pergi, jika demikian.” Kata Agus.
Faktanya, Agus dengan tegas meminta menteri transportasi untuk membuat sesuatu yang lebih mudah untuk mengurangi jumlah kecelakaan karena pasta gigi. Ini adalah jumlah kecelakaan yang mengklaim nyawa.
“Kami meminta Kementerian Transportasi, melakukan sesuatu, untuk mengurangi kecelakaan sehingga kematian masyarakat berkurang. (EDS / EDS)