Jarta –
Pak Tarno dalam stroke masih berdagang karena dia tidak ingin menganggur. Ini adalah salah satu hal positif, semangat Pak Tarno masih ada bahkan untuk pulih dari penyakit.
Di usia tua, Tn. Tarno memiliki wanita, yaitu Sariyah dan Dewi yang merawatnya. Meskipun kisah hidupnya naik turun, Tarno hidup dan berhadapan.
Saat ini, pesulap memanggil juara sihir tradisional untuk wanita tua itu, Sariyah. Sebelumnya, Tn. Tarno tinggal bersama seorang wanita muda bernama Dewi.
Sariyah dan Dewi menunjukkan bahwa posisi publik ingin mengurus Tnno. Pak Tarno menjelaskan bahwa dia tidak dapat kembali ke rumah Sariyah beberapa waktu kemudian karena sakit.
Ketika Penderean tiba di daerah kapten Jalan, di Jakola Selatan, Tn. Tarno meminta maaf karena tidak dapat berbicara dengan jelas.
“Berbicara tidak jelas seperti Pelo, maka itu sedikit menjengkelkan, sayangnya,” kata Pak Tarno, yang memasukkan kursi roda disertai dengan Sariyah dengan stamina.
“Kemarin aku tidak bisa pindah, lalu di rumah Dewi. Jika kamu tidak sakit bolak -balik,” lanjutnya.
Pemilik nama lengkap Starno telah menyatakan keinginannya untuk mengadakan bisnis. Dia siap untuk bolak -balik ke kabinnya yang dekat dengan kediamannya dengan Dewi dan kembali ke Sariyah.
“Ya, saya tinggal di rumah Sariyah. Setelah bisnis, kembali ke rumah Sariyah. Di sana (kabin dekat rumah Dewi) sibuk (yang membeli barang -barangnya) di Warakas,” kata Tarno.
Pak Tarno masih berusaha bertanggung jawab sebagai kepala keluarga. Dia masih harus bernafas untuk pulih.
“Aku ingin pulih, aku tidak sakit,” dia berharap Tuan Tarno.
Sariyah meminta Tn. Tarno untuk tidak bekerja terus -menerus. Dia meminta Tuan Tarno untuk menghabiskan waktu istirahat. Pak Tarno juga mengatakan dia memiliki undangan ke Cirebon.
“Anda ingin (menang). Anda tidak ingin (istirahat) tawaran untuk bermain sihir yang masih harus Anda terima. Lelah jika Anda menganggur, jika Anda bekerja dengan bahagia, lihat orang -orang datang dengan bahagia, penonton tertawa, energi untuk saya Untuk melihat orang-orang yang bahagia, “penyihir berusia 74 tahun itu mengatakan penyihir berusia 74 tahun itu.
Pak Tarno mengatakan dia melewatkan suasana di mana penonton penuh dan tawa ketika dia melihat sihirnya. Pria itu lahir di The Loser, Brebes, Jawa Tengah mengkonfirmasi bahwa pekerjaan itu adalah kehendaknya sendiri karena sesuatu.
“Saya benar -benar ingin. Tahu (di mana uang dari konser), untuk uang bisnis,” akunya.
Dia bilang dia senang tinggal bersama Sariyah atau Dewi. Pak Tarno mengatakan dia sendiri telah menyumbangkan uang kepada istrinya.
“Di mana pun dia bahagia, tidak penting untuk menganggur,” kata Tarno. Tonton video “Video: Dapatkan banyak bantuan, Tn. Tarno bermaksud untuk membuka toko” (PU / WES)
