Yakarta –
Akhir pekan ini Stasiun KCIC Halim penuh dengan penumpang, seperti IRRO dari Long Holidays Isra Mirage dan Tahun Baru Cina 2025. Ruang tunggu penuh, ekor pintu.
Sabtu (01/25/2025) dari pengawasan Ditrael, dari pukul 10:00 hingga 1:00 sore. Beberapa penumpang masa depan mengambil koper, sementara yang lain sangat ransel.
“Saya ingin pergi ke Bandung untuk liburan. Saya akan menjadi liburan yang panjang. Saya tidak memiliki banyak pengamatan. Saya akan memilih Bandung untuk liburan panjang kali ini. Bandung terkenal karena saya membacanya karena itu Mudah, mudah diangkut ke Bandung, lebih mudah, di sini Tania, salah satu penumpang masa depan yang pergi ke Bandung dalam percakapan dengan Detttravel, mengatakan.
Menurut catatan Pt Cereeta Rewad Indonesia China (KCIC), sebenarnya ada peningkatan yang signifikan dalam jumlah penumpang selama liburan panjang Mirage ISRA dan akhir pekan Tahun Baru Cina dan izin bersama dan liburan pada hari libur.
Menurut KCIC, 22.000 penumpang (1/24) dari 17.000 penumpang telah meningkatkan jumlah penumpang, 22.000 penumpang, 24% dan 24%.
Dari total 14.000 penumpang, ada penumpang yang memulai perjalanan dari stasiun Halim, yang saat itu 6.000 stasiun Padalang, 2.000 penumpang dari stasiun ringkasan Tegalliar dan 400 penumpang dari stasiun Karawang.
Sekretaris Perusahaan KCIC EVA Ketua Manajer Umum mengatakan bahwa penjualan tiket telah mencapai 85.000 tiket dari 24 Januari hingga 29. Dalam statistik ini, 44 ribu tiket dikirim dari 24 hingga 25 Januari dan 41.000 sisanya adalah jumlah tiket untuk bepergian dari 26 Januari menjadi 29.
“Sejauh ini puncak perjalanan terjadi pada 25 Januari, 22.000 penumpang, semua tiket 24 perjalanan diam telah diringkas dari Stasiun Halim, Karawang, Padalang dan Tegalleyar.”
Bersama dengan kedutaan Cina, PT KCIC merayakan acara interaktif untuk jendela berkembang Tahun Baru Tahun Baru pada tahun 2025 dari 24 Januari hingga 29, 2025. Jarum. Selain itu, Lion Dance muncul Sabtu lalu.
Acara ini diluncurkan oleh Duta Besar China Wang Lutong di Indonesia. “Kami sangat senang dan bangga merayakan acara ini. Kami sangat senang merayakan Tahun Baru,” kata Wang dalam pidatonya.
“Kami berharap acara ini dapat menciptakan suasana festival musim semi yang tebal di tengah -tengah masyarakat Indonesia. Selain itu, melalui transplantasi budaya yang aktif, acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran budaya timbal balik antara Indonesia dan Cina dan memperkuat hubungan persahabatan.
Sementara itu, Iva mengatakan bahwa acara itu tidak hanya di Stasiun Halim, tetapi juga di semua stasiun berhenti pelatihan cepat lainnya; Karawang, Padalang dan Tegallar. Selain itu, ada permainan, pohon Angpau, pertunjukan musik tradisional Tiongkok dan distribusi paket buah -buahan Tahun Baru Cina untuk penumpang.
“Ada beberapa jam, jadi bisa acak untuk jadwal. Kami akan memilih sampai siang sampai siang karena mereka biasanya jam penumpang yang padat,” kata Iva. Tonton video “Video: 45 ribu orang diharapkan melakukan ankol selama Tahun Baru Imlek” (FEM/FEM)
