Banyak K/L Minta Tambah Anggaran, Kemenkeu Sebut APBN 2025 Bakal Bengkak

Jakarta –

General Manager Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachatarvata menemukan keberadaan Kementerian Baru dan Lembaga (K / L) di Kabinet Merah dan Putih di bawah pengenalan Pribvo Prabovo Subinto, yang mengarah ke biaya pada tahun tersebut 2025. Tahun.

ISA mengatakan bahwa partainya telah menerima banyak proposal anggaran tambahan dari masing -masing K / L selama 2025 tahun saat ini, dalam proses penilaian terkait proposal.

“Selama 2025 tahun kemudian, K/L pasti akan memiliki anggaran tambahan. Kami akan menerima banyak saran dari KL-KL.”

ISA menjelaskan bahwa peningkatan anggaran K / L pada tahun 2025, karena anggaran negara adalah tahun 2025 tahun, jadi ia dirangsang oleh operasi DIPA (DIPA), didistribusikan K / L karena anggaran disetujui.

“Jika kita mendapatkan lebih banyak, kita akan melakukan ini pada tahun 2025 tahun yang lalu. Proposal itu pasti masuk. Ini pasti akan mulai berdiskusi. Akhirnya, Menteri Keuangan dan Presiden,” jelas Isa.

Yesus adalah tahun 2024, dengan mengatakan bahwa setiap K / L dapat disesuaikan dengan anggaran yang ada sehingga tahun ini tidak memiliki anggaran tambahan untuk lemari pakaian merah dan putih.

“Untuk tahun 2024, terima kasih Tuhan karena akhir tahun tidak terlalu lama, maka tidak ada KL-KL tambahan yang dapat meningkatkan efisiensi anggaran yang ada,” tambahnya.

Atau yang diketahui, jumlah kementerian di Prabovo Eri hingga 48, dengan jumlah wakil presiden (wakil presiden) pada 56 orang meningkat dibandingkan dengan kementerian presiden Yoka Vidod (lelucon) sebanyak 34.

Tonton Video: Sri Muliani mengumumkan defisit APBN RP 401.8 T pada November 2024.

(Bantuan / rrd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top