Jakarta –
Kemudian, kisah Devin Nur Fayza, kemudian leukemia atau kanker darah adalah salah satu dari banyak anak yang bertempur pada usia 6. Pada tahun 2008, data kanker (Globocan) meningkatkan kanker anak -anak pada tahun 2022 dan mencapai 40 persen.
Kanker darah adalah jenis kanker anak -anak yang paling umum. Di bawah ini adalah daftar Indonesia, dengan mengacu pada leukemia limfoblastik: 274 Kasus Mieoblastik: 272 Kasus Mieloblastik Kronis: 243 Gonad Gonadant 243: 233 Apa itu aktivator?
Pemicu dengan kanker anak -anak tidak benar -benar dikendalikan, tetapi beberapa faktor risiko perlu dilihat, salah satunya obesitas yang menyebabkan peradangan atau peradangan kronis.
Airlangga University Prof. Prof. Kata DEWA GEDEN UGRAS Spa.
“Dengan demikian, obesitas diidentifikasi sebagai faktor risiko. Kita tahu bahwa peradangan itu kronis. Dalam diskusi online pada hari Selasa (24/24/2012).
Peradangan pada anak -anak mengatakan bahwa biji kanker mungkin merupakan pertumbuhan sel yang tidak normal yang terjadi. Selain itu, anak -anak dengan persyaratan untuk obesitas umumnya memiliki rasa hormat dan metabolisme yang nyata.
Ini juga merupakan peningkatan kadar insulin. Ketika kedua gangguan terjadi, sulit untuk menghindari risiko sel abnormal yang mengembangkan kanker.
“Kita tahu bahwa faktor pertumbuhan insulin dan insulin yang sesuai dengan peran pertumbuhan seluler. Oleh karena itu, gangguan ini dapat meningkatkan risiko mutasi atau proliferasi yang tidak terkendali,” jelasnya.
Namun, guru UGO mengevaluasi bahwa lebih banyak penelitian diperlukan untuk benar -benar memastikan hubungan di antara mereka.
Eddy Supiyadi Spa (K), Presiden Dokter Anak Ukk Hemato Onkologi (Idai), mengatakan Indonesia harus mempelajari hubungan umum antara obesitas dan kanker anak -anak.
Sebagai data awal, Anda dapat melihat bagian kanker pada anak -anak obesitas dengan obesitas.
“Oleh karena itu, kita harus belajar, kita harus menjadi pentingnya pendaftaran di tingkat nasional. Jika situasi nutrisi normal rendah atau gemuk, itu adalah populasi kanker,” kata Eddy.
Kata Eddy menekankan kanker dengan profil biologis anak -anak dan orang dewasa sangat berbeda.
“Ini biasanya karena pola makanan untuk kanker dewasa dan lingkungan, tetapi lebih tentang faktor genetik dan peristiwa akut atau mendadak,” katanya. Periksa video “Video: Upaya untuk meningkatkan kualitas manipulasi dengan anak” (NAF / NAF)