Jakarta –
Intel baru-baru ini mengumumkan seri prosesor server Granite Rapids. Salah satu prosesor termahal dalam sejarah.
Intel baru-baru ini tertinggal dari AMD dalam hal jumlah inti dan kinerja multi-baca dalam prosesor server. Mungkin mereka bisa mencapai Tim Merah melalui Granite Rapids.
Prosesor tercepat di keluarga Granite Rapids adalah Xeon 6980P dengan harga USD 17.800 atau sekitar Rp 278 jutaan. Dengan harga setinggi itu, Xeon 6980P menjadi prosesor termahal dalam sejarah prosesor modern. Prosesor ini memiliki 128 core berperforma tinggi dengan 256 thread.
Bahkan, harga prosesor keluarga Granite Rapids mengalami kenaikan signifikan dibandingkan generasi sebelumnya. Bahkan dibandingkan dengan AMD EPYC Genoa 9654 yang memiliki 96 core dan berharga $11.805.
Sebagai perbandingan, Xeon 6979P 120-core berharga $15.750, atau $131 per core. Lalu ada Xeon 6972P 96-core dengan harga $14.600 ($2.795 lebih mahal dari EPYC Genoa 9654 dengan core yang sama). Bahkan Xeon 6960P 72-core lebih mahal daripada EPYC Genoa 9654 seharga $13.750.
Satu-satunya prosesor Intel dari keluarga Granite Rapids yang lebih murah dibandingkan prosesor AMD adalah Xeon 6952P yang lebih lambat, meski sama-sama memiliki 96 core.
Jika melihat sejarah harga prosesor server Intel, harga tersebut juga menarik. Tim Biru telah mencoba bersaing dengan Tim Merah dalam hal jumlah inti dan kinerja multidisiplin selama beberapa tahun terakhir.
Alhasil, Intel menjaga harga prosesor server lebih murah dibandingkan AMD. AMD, di sisi lain, bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasarnya dengan prosesor EPYC, yang meskipun harganya lebih tinggi dari Intel, namun tidak ketinggalan.
Tingginya harga yang dipatok Intel untuk Granite Rapids mungkin menandakan bahwa Intel sangat percaya diri dengan kemampuan prosesor terbarunya, termasuk kepadatan kemampuan komputasi dan efisiensi di pusat data.
Namun keunggulan tersebut mungkin tidak akan bertahan lama karena AMD berencana segera merilis model terbaru AMD EPYC dari keluarga Turin yang menggunakan arsitektur Zen 5, seperti dilansir techspot, Selasa (8/10/2024). Video: PBB memperingatkan pemanasan global yang dapat mengancam kehidupan di Bumi (asj/fay).