Jarta –
Badan Statistik Pusat (BPS) mengumumkan bahwa pada 20,24, ekonomi Indonesia adalah 5,03%. Pertumbuhan ke kepala Indonesia (kotor) ke awal Indonesia (bruto), 4,62 juta atau US $ 4.960,33 untuk 2024.
“Di tahun 2024, sangat segar bagi kepala jiwa.
Pada tahun 2023, pada tahun 2023, di kepala jiwa, produk kotor Indonesia Rp 75 juta atau 4.919,7 terdaftar dalam dolar AS. PDB ke awal ITA, biasanya adalah salah satu angka yang mengkonfirmasi jumlah uang yang diterima dari setiap orang di negara atau wilayah, yang dibagi menjadi populasi umum.
Secara khusus, Pusat Penelitian Ekonomi dan Hukum (Selios) Bhima Edihira mengatakan, “Selios) mengatakan PDB, mengatakan bahwa orang -orang dari semua Indonesia tidak menjamin. Karena perhitungan tampaknya berlipat ganda.
“Peningkatan kehidupan kehidupan kehidupan tidak dapat mengambil keuntungan dari seluruh masyarakat. Dia mengatakan bahwa itu benar -benar produksi ekonomi atau keseluruhan.”
Bhima menekankan ketidaksetaraan di Indonesia, yang menyatakan bahwa itu adalah yang terbesar dalam hal kontrol aktif atau aktif. Berdasarkan penelitiannya, 50 properti kaya di Indonesia sama dengan 50 juta properti Indonesia.
“Ini adalah hasil dari penelitian Celios, yang merupakan yang terbaik di Indonesia – peningkatan jiwa tidak bisa menjadi satu -satunya indikator pertumbuhan jiwa, mengatakan,” tambahnya.
“Dengan demikian itu harus dilengkapi dengan kinerja ekonomi lainnya, sehingga kesetaraan dapat menemukan lebih banyak refleksi dalam peningkatan pendapatan negara,” tambahnya. (Dukungan / FDL)