KKP Siap Gelar Forum Perencanaan Ruang Laut Tingkat Dunia Pertama di Asia

Jakarta –

Acara tersebut akan diselenggarakan oleh Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), bersama dengan Komisi Oseanografi Antarpemerintah UNESCO (UNESCO-IOC) dan Direktorat Jenderal Kelautan dan Perikanan (DG MARE) Komisi Eropa “Kelautan Forum Tata Ruang (MSP) di Bali”. Acara tahun ini menandai pertama kalinya Forum MSP diadakan di negara Asia. Setelah sebelumnya dilakukan di Eropa

Forum Perencanaan Tata Ruang Maritim Internasional akan diselenggarakan pada tanggal 8 hingga 11 Oktober 2024 di Hotel Memukaka, Nusa Dua, Bali. Beliau berpengalaman dalam membuat kebijakan dan strategi pengelolaan kawasan laut berkelanjutan di berbagai negara.

Direktur Jenderal Maritim Victor Gustav Manop mengatakan, “Kita patut bangga bahwa Indonesia merupakan negara pertama yang menyelenggarakan forum ini di luar Eropa. KKP mewakili Indonesia akan berbagi ilmu dan pengalaman pengelolaan ruang maritim berkelanjutan dengan Ekonomi Biru.” dan Badan Antariksa Maritim melalui keterangan tertulis yang dirilis Senin (7/10/2024).

Forum MSP akan diikuti oleh 115 peserta dari 51 negara yang terdiri dari berbagai komponen. dan kami berasal dari benua yang berbeda Sejak pemerintah hingga LSM operator sektor swasta melalui pertemuan ini Para praktisi diharapkan berdiskusi dan membuat rekomendasi untuk memperkuat perencanaan tata ruang kelautan terkait tiga pilar yang diperkenalkan tahun ini.

Tema tahun ini sejalan dengan upaya Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam mengelola sumber daya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan. Salah satunya adalah pemanfaatan tata ruang laut yang baik di Indonesia. Tidak cukup hanya dengan menerbitkan peraturan. Perencanaan tata ruang laut yang baik di Indonesia juga didukung oleh adanya neraca sumber daya laut.

“Pertemuan ini akan menjadi kesempatan untuk berbagi pengetahuan tentang pengalaman tingkat global dengan operasi MSP seperti operasi Ocean Big Data dan akuntansi kelautan,” kata Victor.

Senada, Asisten Khusus Menteri Media dan Komunikasi Doni Ismanto menjelaskan, penataan ruang maritim merupakan salah satu upaya KKP dalam mengelola ruang laut secara berkelanjutan. Sesuai visi KKP yang dipimpin Menteri Trenggono dalam proyek Ekonomi Biru, perencanaan ruang laut sangat penting dalam pengelolaan ruang laut dan sumber daya kelautan untuk menjamin kesejahteraan yang konsisten tanpa melupakan aspek ekologi.

“Sesuai visi Pak Trenggono, pelaksanaan proyek Ekonomi Biru di Indonesia mempunyai tugas mengkoordinasikan aspek ekonomi dan ekologi. Penataan ruang maritim juga penting untuk menjaga konsistensi pemanfaatan ruang laut dan menghindari tumpang tindih kepentingan,” kata Dhoni.

Sebagai informasi: Forum Perencanaan Tata Ruang Laut (MSP) merupakan forum internasional yang mempertemukan para praktisi untuk membahas pengelolaan tata ruang laut. Diselenggarakan secara terus menerus sejak tahun 2018, Forum MSP sebelumnya diadakan di Belgia, Perancis, Vigo, Latvia dan Latvia. Barcelona.

Berbagai topik akan dibahas dalam acara yang berlangsung hingga 11 Oktober ini. Hal ini dimulai dengan penerapan pendekatan berbasis ekosistem dalam perencanaan tata ruang kelautan, seperti integrasi lintas sektoral dalam perencanaan tata ruang kelautan. Keterlibatan pemangku kepentingan dalam perencanaan tata ruang kelautan Saksikan video “Indonesia Aquaculture Business Forum 2024” (ega/ega).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top