Awas! Kesepian Bisa Tingkatkan Risiko Kena Pikun, Begini Temuan Studi

Jakarta –

Hidup saja terkait dengan risiko lebih sedikit ingatan kurang dari yang tidak mengalami hal yang sama.

Menurut studi tahun -yang sudah lama dan diterbitkan di 223, risiko orang dewasa yang berbeda dan sosial lebih dari 27 %. Ini menunjukkan bahwa kegiatan sosial memiliki peran yang sangat besar bagi otak.

Orang yang lebih tua hidup sendiri. Ini bisa terjadi karena mereka memiliki lingkaran sosial kecil atau tidak karena berhenti dan bergerak.

Profesor Departemen Psikiatri Universitas London. Andrew Sommerland mengatakan bahwa partisipasi masyarakat memberikan banyak manfaat kepada seseorang.

“Stimulusnya besar, misalnya, ketika kita mengenali wajah seseorang dan mengingat sejarah seseorang, sehingga kita dapat mengajukan pekerjaan mereka atau pertanyaan terkait anak -anak,” Sommerland mengutip dari SCMP keempat (Rabu (5 Februari 2025).

Sommerland menambahkan, ketika seseorang berinteraksi dengan orang lain dengan humor atau berbicara, otak akan bekerja keras untuk menghubungkan jutaan sel saraf dengan benar.

Komunikasi sosial juga dapat meningkatkan suasana hati. Ketika ada suasana hati yang baik, itu dapat mengurangi peradangan hormon yang menyebabkan stres kortisol.

Martina Lutcheti di Departemen Kedokteran Universitas Florida baru -baru ini menulis ulasan tentang banyak studi tentang hubungan antara lebih dari 600 ribu orang dan kesepian.

“Kesepian sangat dekat dengan depresi, ini adalah faktor risiko terkenal untuk gangguan kognitif di usia tua,” kata Lucheti.

Seharusnya sendirian dan batu bata bukanlah gejala depresi. Namun, ini terkait dengan penurunan kegiatan sosial dan komunikasi sosial yang buruk.

Menurut Lucheti, pengurangan partisipasi akan dipahami jika stimulasi kognitif berkurang. Itu membuat orang yang mengalami kesepian lebih sensitif terhadap kelemahan kognitif.

Menurut studi kedua hingga 3, kesepian tidak hanya meningkatkan risiko hipokampus gila tetapi juga kecil. Hipokampus adalah bagian dari otak yang memainkan peran penting dalam ingatan dan pembelajaran.

Namun demikian, penekanan pada para ahli dapat menjadi kepribadian kesepian bagi semua orang. Itu tidak terasa kesepian sendiri karena masih tergantung pada kepribadian, kebutuhan, keinginan, sumber daya. Video Video “Video Layanan Kesehatan Mental Kurang Publik di Pussemas” (AVK/Sukk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top