Jakarta –
Rupanya ekonomi karena ketegangan geopolitik dan geoakoodik menjadi perhatian perwakilan DPR Indonesia (DPR). Parlemen Indonesia meminta Puan Maharana mendapatkan pemerintah untuk mempertahankan negara dan negara ekonomi di tengah -tengah ini.
Menurut pemerintahnya harus dapat menangani risiko negara bagian negara dan fiskal. Menurut koordinatnya antara pemerintah dan otoritas keuangan harus dibalik.
“Mengkoordinasikan otoritas moneter sektor fiskal dan keuangan harus diperkuat dan diarahkan pada Ekonomi Nasional PBA Indonesia 2024- 2025, Selasa (21/1/2025).
Naju juga mengatakan pemerintah harus menarik investasi investasi. Dia juga meminta untuk menjaga kebijaksanaan sehubungan dengan investor yang ramah kepada investor.
“Bisnis dan kebijakan untuk menarik yang menarik membutuhkan iklim bisnis yang bersahabat bagi investor, toko hukum, dengan stabilitas politik politik,” katanya.
Dia mengatakan bahwa itu akan terus memeriksa dan mengikuti anak -anak / lembaga yang berada di parlemen Indonesia sehingga ekonomi kondisi Indonesia harus secara ekonomi.
“Parlemen dan pemerintah Indonesia harus dapat menanggapi berbagai masalah yang dihadapi oleh rakyat. Pemerintah harus menerapkan orang -orang dengan peraturan, rakyat dari rakyat (keledai),” kata.
Oleh karena itu, fungsi Parlemen Indonesia menjamin peraturan, ASN, lembaga, program, program dan manajemen anggaran harus dimasukkan, sesuai target, dan manfaat yang tepat. (di sana / rd)
